Sarwendah Pilih Bali sebagai Destinasi Liburan Keluarga, Ingin Rasakan Ketenangan Nyepi

Di tengah kesibukan yang padat, Sarwendah, seorang ibu dan entertainer ternama, memutuskan untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarganya di Pulau Dewata, Bali. Rencana liburan ini dimulai pada tanggal 28 Maret, memanfaatkan momen libur sekolah anak-anak dan juga memberikan kesempatan bagi Sarwendah untuk beristirahat setelah menyelesaikan pekerjaannya.

"Anak-anak sebenarnya sudah libur sejak minggu ini. Karena bundanya masih bekerja, mereka mengerti. Setelah selesai bekerja, baru kita liburan bersama," ungkap Sarwendah saat ditemui di Depok, Jawa Barat, pada Selasa (25/3/2025).

Alasan Memilih Bali

Pilihan Bali sebagai destinasi liburan keluarga kali ini bukan tanpa alasan. Sarwendah mengungkapkan bahwa putra sulungnya, Betrand Peto, sangat ingin kembali mengunjungi Bali. Selain itu, kedua putrinya, Thalia dan Thania, juga merindukan bermain di pantai Bali.

"Onyo (Betrand Peto) sangat ingin ke Bali. Sudah lama sekali tidak ke sana. Cici (Thalia) juga sudah lama tidak bermain pantai di Bali. Terakhir ke Bali sepertinya sebelum pandemi. Jadi, sudah lama sekali. Kami ingin jalan-jalan ke Bali," jelasnya.

Sebelumnya, Sarwendah sempat mempertimbangkan Jepang sebagai tujuan liburan. Namun, rencana tersebut dibatalkan karena kekhawatiran akan keramaian yang berlebihan.

"Pasti kalau ke Jepang sangat ramai. Mau jalan-jalan, tapi kalau terlalu ramai jadi tidak menikmati. Jadi, kami mencari tempat yang lebih tenang," kata Sarwendah.

Antusiasme Menjelang Nyepi

Salah satu alasan utama Sarwendah memilih Bali adalah keinginannya untuk merasakan suasana Hari Raya Nyepi. Ia tertarik untuk menikmati ketenangan dan kedamaian yang menyelimuti pulau tersebut selama perayaan Nyepi.

"Kebetulan sudah diatur oleh adik saya. Biasanya kalau memang ada perjalanan seperti ini, sudah ada yang mengatur kira-kira anak-anak akan bermain ke mana, bagaimana. Nanti juga akan bertemu dengan teman-teman di Bali," imbuhnya.

Sarwendah mengaku sempat terkejut ketika mengetahui bahwa selama Nyepi, aktivitas di luar rumah sangat dibatasi dan orang-orang umumnya hanya berada di hotel atau penginapan.

"Awalnya semua orang kaget ketika saya bertanya. Seperti, 'Benaran mau Nyepi di Bali?' Saya jawab, 'Iya, benar-benar mau mencoba.' Pihak hotel bahkan bertanya, 'Benaran mau Nyepi di Bali?' Ya, kami benar-benar ingin mencoba. Maksudnya, kan berarti tenang. Kita coba rasakan ketenangan seperti apa," ungkapnya.

Persiapan dan Antisipasi

Menghadapi liburan Nyepi yang unik ini, Sarwendah dan keluarga telah melakukan berbagai persiapan. Mereka telah memesan hotel yang nyaman dan memastikan segala kebutuhan anak-anak terpenuhi. Mereka juga telah mencari informasi mengenai tradisi dan aturan yang berlaku selama Nyepi agar dapat menghormati adat istiadat setempat.

Liburan Sarwendah dan keluarga di Bali kali ini bukan hanya sekadar bersenang-senang, tetapi juga menjadi kesempatan untuk merasakan pengalaman budaya yang berbeda dan menikmati ketenangan yang jarang ditemukan di tengah kesibukan sehari-hari. Pengalaman Nyepi di Bali diharapkan dapat memberikan kesan mendalam dan menjadi momen berharga bagi seluruh anggota keluarga.