Pengorbanan Suporter: Tabungan Dibobol Demi Garuda di Laga Kontra Bahrain
Semangat Merah Putih Menggelora di GBK: Kisah Pengorbanan Suporter Demi Timnas Indonesia
Semangat membara para pendukung Tim Nasional Indonesia (Timnas Garuda) dalam mendukung tim kebanggaan mereka di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, khususnya saat menghadapi Bahrain, sungguh luar biasa. Gelora Bung Karno (GBK) menjadi saksi bisu pengorbanan dan dedikasi mereka. Para suporter tak hanya datang dan bersorak, tetapi juga rela merogoh kocek dalam-dalam demi menyaksikan langsung perjuangan para pemain Garuda.
Kisah Iis Ambon: Menyisihkan Gaji Demi Dukung Garuda
Iis Ambon, seorang warga Cengkareng, Jakarta Barat, menjadi salah satu contoh nyata. Pria berusia 40 tahun ini mengaku telah menyisihkan sebagian gajinya jauh-jauh hari demi membeli tiket pertandingan Indonesia vs Bahrain. Harga tiket yang terbilang mahal tak menyurutkan niatnya untuk memberikan dukungan langsung kepada Timnas.
"Ya dari jauh-jauh hari, tiap bulan sisihkan," ujarnya dengan semangat, sebelum pertandingan dimulai di sekitar area GBK.
Kebahagiaan terpancar dari wajah Iis ketika berhasil mendapatkan dua tiket. Satu tiket ia berikan kepada keponakannya yang juga sangat ingin menyaksikan laga tersebut.
"Ya lega, senang bisa dapat tiket. Tapi, lumayan sih, harganya juga lumayan. Saya dapat kelas satu, harga Rp 1,2 juta," ungkapnya.
Iis meyakini bahwa dukungan langsung dari para suporter sangat dibutuhkan oleh Skuad Garuda untuk meraih kemenangan atas Bahrain. Baginya, laga ini adalah partai hidup mati yang wajib dimenangkan.
"Ya pokoknya, datang ke sini, ke GBK, kita dukung buat timnas kita. Soalnya ini partai hidup dan mati melawan Bahrain, wajib menang," serunya.
Alternatif Dukungan: Nobar di GBK Bersama Keluarga
Sementara itu, Lia, warga Ciledug, Tangerang Kota, memilih cara lain untuk mendukung Timnas. Bersama suami dan anaknya yang masih kecil, Lia datang ke GBK bukan untuk masuk ke stadion, melainkan untuk mencari lokasi nonton bareng (nobar) dengan layar besar.
"Ya kami mengharapkan nobar saja. Karena memang memikirkan bocah juga. Enggak bisa diam," kata Lia.
Lia dan suaminya tidak ingin memaksakan diri berdesak-desakan di dalam stadion yang mungkin kurang nyaman bagi anak mereka. Nobar menjadi pilihan yang tepat untuk tetap merasakan euforia dukungan tanpa mengorbankan kenyamanan keluarga.
"Dari tiga bulan, kami sudah ajak dia (nobar). Sekarang sudah usia dua tahun," pungkasnya.
Laga Krusial: Indonesia Wajib Menang
Pertandingan Indonesia melawan Bahrain memang menjadi laga krusial dalam upaya Merah Putih lolos ke Piala Dunia 2026. Kemenangan menjadi harga mati untuk menjaga asa tersebut.
Berikut adalah posisi sementara klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia:
- Jepang
- Australia
- Arab Saudi
- Indonesia
- Bahrain
- China
Dengan dukungan penuh dari para suporter, baik yang hadir langsung di stadion maupun yang menggelar nobar, diharapkan Timnas Indonesia mampu meraih hasil maksimal dan mengharumkan nama bangsa.