Kekuatan Doa Orang Tua: Investasi Spiritual Tak Terhingga bagi Anak

Cinta, sebuah perasaan universal yang diekspresikan dalam berbagai rupa. Namun, di antara sekian banyak cara, doa adalah manifestasi cinta yang paling agung, terutama doa orang tua untuk anaknya. Hal ini ditegaskan oleh H. Muhammad Faiz, Lc, MA, Anggota Dewan Pengawas Syariah BTN yang akrab disapa Gus Faiz.

Dalam tausiahnya, Gus Faiz menekankan kedalaman makna doa sebagai ungkapan cinta tertinggi. Ia merujuk pada hadits-hadits yang menggarisbawahi keutamaan mendoakan sesama muslim, sebuah cerminan kasih sayang universal. Terlebih lagi, doa dari orang tua untuk anak memiliki kekuatan yang luar biasa.

"Mendoakan orang yang kita cintai adalah ekspresi teragung dari cinta itu sendiri," ujar Gus Faiz.

Gus Faiz mengutip hadits Nabi Muhammad SAW tentang tiga doa yang tidak tertolak, salah satunya adalah doa seorang muslim untuk saudaranya yang berada jauh. Hal ini menegaskan bahwa doa adalah wujud cinta yang paling utama, terlebih lagi jika dipanjatkan oleh orang tua untuk anaknya, atau sebaliknya.

Doa Para Nabi: Teladan Sepanjang Masa

Al-Qur'an mengabadikan kisah para nabi yang senantiasa mendoakan keturunannya. Nabi Ibrahim AS, misalnya, tak henti-hentinya memohon kepada Allah SWT agar dikaruniai keturunan yang saleh. Doa ini menjadi isyarat bahwa orang tua dianjurkan untuk mendoakan anaknya bahkan sejak dalam kandungan.

"Mendoakan anak itu adalah ekspresi kecintaan yang luar biasa dan ini boleh jadi sering diabaikan dalam kehidupan keseharian hari ini," jelas Gus Faiz.

Seringkali, orang tua terlalu fokus pada pemenuhan kebutuhan materi anak, seperti biaya sekolah, asuransi kesehatan, dan pakaian. Padahal, anak juga membutuhkan asupan spiritual berupa doa. Doa adalah perisai, pelindung, dan penuntun bagi anak dalam mengarungi kehidupan.

Ramadan: Momentum Mendoakan Keturunan

Gus Faiz, yang juga Ketua Umum MUI DKI Jakarta, mengajak umat Islam untuk memanfaatkan bulan Ramadan sebagai momentum untuk memperbanyak doa bagi anak keturunan. Harapannya, anak-anak menjadi generasi yang saleh dan salihah, yang kelak menjadi bekal pahala tak terputus bagi orang tua yang telah mendidiknya.

"Doa orang tua kepada anaknya itu juga bagian dari doa yang didengar oleh Allah, doa yang mustajab, doa yang bisa menjadi bekal berharga buat anak-anak kita," tutur Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Rahman, Jakarta.

Doa orang tua adalah investasi spiritual yang tak ternilai harganya. Ia adalah tameng yang melindungi anak dari berbagai mara bahaya, serta menjadi penuntun menuju jalan yang diridhai Allah SWT. Oleh karena itu, jangan pernah meremehkan kekuatan doa, terutama doa dari orang tua untuk anak.

Keutamaan Mendoakan Anak:

• Ekspresi cinta tertinggi.
• Doa yang mustajab.
• Menjadi bekal berharga bagi anak.
• Investasi spiritual tak terhingga.
• Mendatangkan pahala yang tak terputus.

Mari jadikan doa sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita, terutama doa untuk anak-anak kita. Semoga Allah SWT senantiasa mengabulkan doa-doa kita dan menjadikan anak-anak kita generasi yang saleh dan salihah.