Banjir Pondok Aren: 200 Personel Gabungan Terjunkan Evakuasi Warga dan Pengamanan

Banjir Pondok Aren: Evakuasi dan Penanganan Terpadu

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Rabu, 5 Maret 2025, memaksa ratusan personel gabungan dari Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan evakuasi dan membantu warga terdampak. Ketinggian air yang mencapai 30 hingga 60 sentimeter mengakibatkan sekitar 2.000 kepala keluarga (KK) terdampak. Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang, menyatakan bahwa kurang lebih 200 personel dikerahkan untuk melakukan pengamanan, evakuasi warga, dan pengaturan lalu lintas di area terdampak banjir. Kerjasama antar instansi ini menjadi kunci dalam penanggulangan bencana alam tersebut.

Koordinasi yang intensif dilakukan antara pihak kepolisian, Pemkot Tangerang Selatan, BPBD, dan TNI terbukti efektif dalam merespon cepat situasi darurat. Selain evakuasi, personel gabungan juga fokus pada pengaturan lalu lintas guna mencegah kemacetan dan memperlancar akses bagi kendaraan evakuasi dan bantuan. Peninjauan langsung lokasi banjir oleh Kapolres Tangsel bersama Wakil Wali Kota Tangsel, H. Pilar Saga Ichsan, pagi harinya, menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam mengatasi masalah ini. Wakil Wali Kota menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh meluapnya Kali Serua akibat tingginya debit air. Upaya percepatan surutnya air dilakukan dengan menambah jumlah pompa air hingga total delapan unit beroperasi.

Bantuan dan Kesiapsiagaan

Pemerintah Kota Tangerang Selatan, melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan BPBD, telah menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir. Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Wali Kota dan Kapolres Tangsel kepada masyarakat yang membutuhkan. Wakil Wali Kota juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih kurang mendukung. Gerimis yang kembali terjadi dan status siaga 1 di Bogor memicu kewaspadaan tinggi. BPBD, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya tetap bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Kehadiran Kapolsek Pondok Aren Kompol Muhibbur RA, Danramil 07/Pondok Aren Mayor Arm Sidiq Abrianto, Camat Pondok Aren H Hendra, dan Lurah Pondok Kacang Timur H Murtado menunjukkan sinergi antar lembaga dalam penanganan banjir ini.

Titik Terdampak Banjir

Berdasarkan laporan, banjir masih terjadi di dua wilayah utama di Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, yaitu Pondok Maharta dan Kampung Bulak. Kondisi ini menunjukkan bahwa penanganan banjir memerlukan waktu dan upaya berkelanjutan. Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah daerah dan aparat keamanan menunjukkan komitmen dalam melindungi warga dan meminimalisir dampak buruk dari bencana alam ini. Kerjasama yang solid antar instansi pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan banjir di Pondok Aren.