Kepolisian Pasuruan Pastikan Uang Baru Rp 2 Miliar Milik Wildan Asli

PASURUAN, Jawa Timur - Kepolisian Resor Pasuruan telah melakukan verifikasi terhadap tumpukan uang baru senilai Rp 2 miliar yang dimiliki oleh Wildan, seorang pengusaha jasa penukaran uang di wilayah tersebut. Langkah ini diambil menyusul viralnya video dan informasi mengenai tumpukan uang tersebut di media sosial, yang menimbulkan berbagai pertanyaan di kalangan masyarakat.

Tim gabungan dari Polres Pasuruan dan Satpol PP Kabupaten Pasuruan mendatangi langsung lokasi usaha penukaran uang milik Wildan yang terletak di sebuah ruko di Jalan Raya Pandaan-Bangil, Desa Sidowayah, Kecamatan Beji. Pemeriksaan dilakukan secara seksama terhadap sampel uang baru dari berbagai pecahan, mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 20.000. Petugas menggunakan alat pendeteksi uang palsu atau money detector untuk memastikan keasliannya.

"Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, sejauh ini belum ditemukan adanya uang palsu dalam tumpukan uang milik saudara Wildan," ujar Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, kepada awak media. Lebih lanjut, Iptu Joko Suseno menjelaskan bahwa pemeriksaan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mencegah peredaran uang palsu di masyarakat, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri, di mana permintaan akan uang tunai baru biasanya meningkat.

Meski demikian, pihak kepolisian tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam melakukan penukaran uang, terutama jika dilakukan melalui jasa penukaran uang swasta. Masyarakat disarankan untuk selalu memeriksa keaslian uang yang diterima dan melakukan penukaran di tempat-tempat yang terpercaya, seperti bank atau lembaga keuangan resmi lainnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko menjadi korban penipuan uang palsu.

Sementara itu, Wildan, pemilik jasa penukaran uang baru tersebut, terus mempromosikan usahanya melalui platform media sosial TikTok dengan akun @Wildan Uang Baru. Ia mengklaim memiliki stok uang baru yang cukup banyak untuk memenuhi permintaan masyarakat. Aktivitas promosi ini juga menjadi perhatian pihak kepolisian, yang terus memantau perkembangan situasi untuk memastikan tidak ada pelanggaran hukum yang terjadi.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

• Verifikasi Keaslian: Kepolisian telah memverifikasi keaslian uang baru milik Wildan dan belum menemukan adanya uang palsu.
• Imbauan Hati-hati: Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati saat menukarkan uang melalui jasa swasta.
• Promosi di TikTok: Wildan terus mempromosikan jasa penukarannya melalui media sosial TikTok.

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam melakukan transaksi keuangan, terutama yang melibatkan uang tunai dalam jumlah besar. Pihak kepolisian akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap segala bentuk kegiatan yang berpotensi merugikan masyarakat.