IHSG Menguat Signifikan, Sentuh Level 6.235 di Akhir Perdagangan
IHSG Menguat Signifikan, Sentuh Level 6.235 di Akhir Perdagangan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang solid sepanjang hari perdagangan, ditutup menguat signifikan dan berhasil menembus level 6.235. Kinerja positif ini memberikan angin segar bagi investor setelah beberapa waktu terakhir pasar saham menunjukkan volatilitas.
Pada penutupan perdagangan Selasa, 25 Maret 2024, IHSG tercatat berada di level 6.235,61, mengalami kenaikan sebesar 74,4 poin atau setara dengan 1,21%. Perdagangan dibuka pada level 6.197,98 dan terus bergerak naik hingga mencapai titik tertinggi di 6.265,29 sebelum akhirnya menetap di level penutupan. Sementara itu, level terendah yang sempat dicapai hari ini adalah 6.178,49.
Penguatan IHSG hari ini didukung oleh sentimen positif dari berbagai sektor. Aktivitas perdagangan terlihat cukup ramai dengan total nilai transaksi mencapai Rp 14,1 triliun. Volume perdagangan mencapai 16.616 miliar lembar saham, yang diperdagangkan sebanyak 947.939 kali.
Secara keseluruhan, sentimen pasar hari ini didominasi oleh optimisme. Hal ini tercermin dari jumlah saham yang mengalami kenaikan harga lebih banyak dibandingkan yang mengalami penurunan. Rincian pergerakan saham pada penutupan hari ini adalah:
- Saham Menguat: 329
- Saham Melemah: 265
- Saham Stagnan: 202
Berikut adalah kinerja IHSG dalam beberapa periode waktu terakhir:
- Harian: Menguat 1,21%
- Mingguan: Menguat 0,20%
- Bulanan: Melemah 5,34%
- 6 Bulanan: Melemah 19,65%
- Year to Date: Melemah 11,93%
Analis pasar menilai bahwa penguatan IHSG hari ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk ekspektasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan rilis data kinerja keuangan perusahaan yang menggembirakan. Namun, investor tetap perlu berhati-hati dan mempertimbangkan berbagai faktor risiko sebelum membuat keputusan investasi, mengingat volatilitas pasar yang masih tinggi.
Penguatan ini memberikan harapan baru bagi pemulihan pasar saham Indonesia, meskipun tantangan global dan domestik masih membayangi. Ke depan, pelaku pasar akan terus memantau perkembangan ekonomi dan kebijakan pemerintah untuk mengantisipasi arah pergerakan IHSG.