Urai Kepadatan Arus Mudik, Tol Solo-Yogyakarta Dibuka Fungsional Selama Lebaran 2025
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, pemerintah mengambil langkah antisipatif untuk mengurai potensi kepadatan lalu lintas di jalur mudik. Salah satu upaya strategis adalah dengan membuka secara fungsional ruas tol Solo-Yogyakarta, khususnya pada segmen Klaten-Prambanan dan Prambanan-Tamanmartani. Pembukaan jalur tol ini, yang bersifat sementara dan tanpa biaya, dimulai pada Senin, 24 Maret 2025, dan akan berlangsung hingga 7 April 2025.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, terjun langsung ke lapangan untuk memastikan kesiapan jalur tol fungsional tersebut. Dalam kunjungan kerjanya, Diana meninjau secara seksama setiap detail persiapan, mulai dari rambu lalu lintas, posko kesehatan, hingga kesiapan petugas lapangan. Menurut Diana, ruas tol Solo-Klaten sepanjang 22 kilometer telah beroperasi sebelumnya. Kini, dengan dibukanya ruas Klaten-Prambanan (8,6 km) dan opsi pembukaan hingga Tamanmartani jika diperlukan, diharapkan dapat memecah konsentrasi kendaraan dan mengurangi beban jalan nasional.
Detail Operasional Tol Fungsional:
- Waktu Operasional: 07.00 - 17.00 WIB (ditutup di luar jam tersebut)
- Jenis Kendaraan: Hanya diperuntukkan bagi kendaraan golongan 1 (mobil penumpang)
- Arah Lalu Lintas:
- 24 - 31 Maret 2025: Melayani arus mudik dari Solo menuju Yogyakarta
- 1 - 7 April 2025: Melayani arus balik dari Yogyakarta menuju Solo
Diana Kusumastuti menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi yang solid antara berbagai pihak terkait, termasuk Korlantas Polri, Jasa Marga, dan instansi terkait lainnya. Pembukaan ruas tol fungsional ini akan sangat bergantung pada kondisi kepadatan lalu lintas di lapangan. Keputusan untuk mengaktifkan atau menutup jalur tersebut akan diambil berdasarkan hasil pemantauan dan koordinasi intensif antar lembaga.
"Kami akan terus memantau kepadatan lalu lintas secara real-time dengan berkoordinasi dengan Korlantas dan Jasa Marga. Apabila terjadi kepadatan yang signifikan, jalur tol fungsional akan segera diaktifkan untuk mengalihkan sebagian volume kendaraan. Jika kepadatan berlanjut, kendaraan akan diarahkan ke jalan nasional," jelas Diana.
Lebih lanjut, Diana mengimbau kepada para pemudik yang berencana menggunakan jalur Solo-Yogyakarta untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri dengan baik. Para pengguna jalan disarankan untuk memantau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Antisipasi terhadap potensi kepadatan di titik-titik tertentu, seperti Klaten dan Prambanan, juga sangat dianjurkan. Pemerintah berharap, dengan pembukaan tol fungsional ini, perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.