Jakarta Timur – Seorang bocah perempuan berusia empat tahun sempat mengalami kejadian kurang menyenangkan ketika terpisah dari orang tuanya di tengah keramaian Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, berkat kesigapan dan kepedulian seorang anggota Polri, anak tersebut berhasil ditemukan dan dikembalikan kepada keluarganya dalam keadaan selamat.

Kejadian bermula pada Senin (24/3/2025) sekitar pukul 15.30 WIB, ketika seorang wanita menemukan anak tersebut seorang diri di area Pasar Induk. Wanita tersebut kemudian berinisiatif mengantarkan anak itu ke Pos Polisi Subsektor Pasar Induk Kramat Jati, di mana Aiptu Suhono sedang bertugas. Menyadari anak tersebut tersesat dan membutuhkan pertolongan, Aiptu Suhono segera melaporkan kejadian ini kepada Kepala Polisi Subsektor Pasar Induk Kramat Jati, Ipda Abdul Basit.

Ipda Abdul Basit, dengan pendekatan humanisnya, berusaha menenangkan anak tersebut. Sambil memberikan makanan ringan, ia mencoba menggali informasi mengenai identitas dan alamat rumahnya. Setelah anak itu merasa nyaman, Ipda Abdul Basit kemudian berinisiatif melakukan pencarian di sekitar area pasar, dengan harapan dapat menemukan orang tua atau keluarga anak tersebut. Namun, upaya pencarian di lokasi sekitar pasar tidak membuahkan hasil.

Tidak menyerah, Ipda Abdul Basit kembali mencoba berkomunikasi dengan anak perempuan itu. Dengan sabar dan penuh kehati-hatian, ia perlahan berhasil memperoleh petunjuk mengenai alamat rumahnya. Tanpa ragu, Ipda Abdul Basit kemudian mengantarkan langsung anak tersebut ke alamat yang ditunjukkan, menggunakan sepeda motor dinasnya.

Akhirnya, sekitar pukul 17.30 WIB, Ipda Abdul Basit berhasil menemukan rumah anak tersebut dan bertemu dengan orang tuanya. Suasana haru menyelimuti pertemuan tersebut. Orang tua anak itu, yang sebelumnya telah mencari-cari keberadaan putrinya sejak pukul 13.30 WIB, выразили благодарность yang mendalam kepada Ipda Abdul Basit atas bantuan dan kepeduliannya.

Kompol Rusit Malaka, Kapolsek Kramat Jati, mengapresiasi tindakan cepat dan tanggap yang dilakukan oleh Ipda Abdul Basit. Ia menuturkan bahwa tindakan Ipda Basit adalah cerminan dari komitmen Polri untuk selalu hadir dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk dalam situasi-situasi darurat seperti ini.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua, terutama para orang tua, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap anak-anak, terutama di tempat-tempat ramai seperti pasar. Selain itu, kisah ini juga menjadi bukti nyata bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.