Era Mobilio Berakhir: Honda Fokus pada Pasar SUV dan Hentikan Produksi MPV
Honda Mobilio Pensiun Dini: Keputusan Strategis di Tengah Dominasi SUV
Setelah lebih dari satu dekade meramaikan pasar otomotif Indonesia, PT Honda Prospect Motor (HPM) secara resmi mengumumkan penghentian produksi Low Multi-Purpose Vehicle (LMPV) andalannya, Honda Mobilio. Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam strategi Honda di Indonesia, yang kini lebih memprioritaskan segmen Low Sport Utility Vehicle (LSUV) yang permintaannya terus melonjak.
Keputusan ini bukan tanpa alasan. Pergeseran preferensi konsumen Indonesia terhadap kendaraan yang lebih tangguh, berpenampilan sporty, dan memiliki ground clearance yang lebih tinggi, menjadi faktor utama di balik keputusan tersebut. LSUV seperti Honda BR-V, Toyota Rush, dan Mitsubishi Xpander Cross telah berhasil mencuri perhatian pasar, menggerogoti pangsa pasar LMPV, termasuk Mobilio.
Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, membenarkan adanya penyesuaian strategi produksi ini. "Kami melakukan pengaturan produksi dan delivery untuk menyesuaikan dengan permintaan pasar," ujarnya. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sejak pertengahan tahun lalu, Honda telah memfokuskan diri pada segmen LSUV untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan kendaraan tujuh penumpang yang sesuai dengan tren pasar yang berkembang.
Kilas Balik Honda Mobilio
Honda Mobilio pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2014 dan sempat menjadi primadona di segmen LMPV. Desainnya yang stylish, kabin yang lapang, dan efisiensi bahan bakar yang baik, menjadikannya pilihan populer di kalangan keluarga Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu, Mobilio mulai kehilangan daya tariknya. Kurangnya inovasi dan penyegaran model, ditambah dengan gempuran model-model LSUV yang lebih menarik, membuat penjualan Mobilio terus merosot.
Akhir yang Sunyi
Data wholesales Gaikindo 2025 menunjukkan bahwa nama Honda Mobilio telah menghilang dari peredaran sejak awal Januari. Padahal, sebelumnya Mobilio selalu hadir dalam daftar bersama model-model Honda lainnya seperti Brio RS, CR-V, HR-V, City Hatchback, WR-V, dan BR-V. Meskipun masih terdistribusi sebanyak 421 unit pada tahun lalu, distribusi Mobilio dari pabrik ke dealer terhenti sejak Juli 2024. Distribusi terakhir tercatat pada Juni 2024 dengan hanya 60 unit.
Kehadiran Honda BR-V sebagai amunisi baru di segmen mobil tujuh penumpang semakin mempertegas arah strategi Honda. Selain itu, Honda juga tidak lagi memajang Mobilio dalam pameran-pameran otomotif di Indonesia, menandakan bahwa era Mobilio telah benar-benar berakhir.
Masa Depan Honda di Segmen Tujuh Penumpang
Dengan dihentikannya produksi Mobilio, Honda kini sepenuhnya mengandalkan BR-V untuk bersaing di segmen mobil tujuh penumpang. BR-V menawarkan kombinasi antara desain SUV yang gagah, fitur-fitur modern, dan performa yang handal. Honda berharap BR-V dapat memenuhi ekspektasi konsumen dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain utama di pasar otomotif Indonesia.
Keputusan Honda untuk menghentikan produksi Mobilio merupakan langkah strategis yang berani. Meskipun Mobilio memiliki sejarah panjang di Indonesia, perubahan tren pasar yang dinamis menuntut Honda untuk beradaptasi dan fokus pada segmen yang memiliki potensi pertumbuhan lebih besar. Dengan BR-V sebagai ujung tombak, Honda optimis dapat terus bersaing dan memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia di segmen mobil tujuh penumpang.