Penegakan Hukum di Pantura Semarang: Puluhan Truk Sumbu Tiga Diputar Balik Demi Kelancaran Arus Mudik
Semarang Perketat Pengawasan Truk Sumbu Tiga di Perbatasan Pantura
Guna menjamin kelancaran arus mudik Lebaran 2025, aparat kepolisian di Semarang mengambil tindakan tegas dengan memutar balik sekitar 30 truk bersumbu tiga atau lebih yang mencoba melintas di Simpang Genuksari, Kecamatan Genuk. Langkah ini merupakan implementasi dari Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang mengatur pembatasan operasional kendaraan berat selama periode mudik dan balik Lebaran.
AKP Bambang Triyono, Kanit Lantas Polsek Genuk, menjelaskan bahwa larangan ini telah diberlakukan sejak 24 Maret 2025 dan akan terus berlaku hingga 8 April 2025, atau sampai berakhirnya masa arus balik Lebaran. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan meminimalisir potensi kemacetan yang sering terjadi selama periode mudik.
Pengecualian untuk Kendaraan Pengangkut Kebutuhan Pokok
Meski demikian, AKP Bambang Triyono menegaskan bahwa terdapat pengecualian bagi kendaraan yang mengangkut barang-barang vital seperti bahan bakar minyak (BBM), sembako, dan barang-barang pokok lainnya. Kendaraan-kendaraan ini tetap diperbolehkan melintas untuk memastikan ketersediaan pasokan kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Kecuali yang bermuatan BBM, sembako dan barang pokok lainnya," ujar AKP Bambang Triyono.
Siaga 24 Jam untuk Mengantisipasi Pelanggaran
Untuk memastikan efektivitas kebijakan ini, Polsek Genuk telah menyiagakan personelnya selama 24 jam penuh di Simpang Genuksari. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya truk sumbu tiga atau lebih yang mencoba melanggar aturan dan tetap memaksa melintas. Penjagaan ketat ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelanggar dan menjaga ketertiban lalu lintas selama periode mudik.
"Anggota standby terus di sini," tegas AKP Bambang.
Dukungan Kepolisian untuk Kelancaran Arus Mudik
Selain melakukan penindakan terhadap truk yang melanggar aturan, personel Polsek Genuk juga disiagakan di sekitar perbatasan Semarang–Demak untuk membantu kelancaran arus mudik Lebaran. Para petugas akan memberikan bantuan kepada para pemudik yang membutuhkan informasi, pertolongan darurat, atau sekadar arahan jalan.
"Kita akan bantu pemudik sebaik mungkin," imbuh AKP Bambang, menunjukkan komitmen kepolisian dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama masa mudik Lebaran.
Dengan adanya tindakan tegas terhadap truk sumbu tiga dan kesiapsiagaan personel kepolisian, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di wilayah Semarang dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.