Pemprov DKI Jakarta Gulirkan Bansos untuk Lindungi Warga Rentan dari Jeratan Rentenir

Pemprov DKI Jakarta Gulirkan Bansos untuk Lindungi Warga Rentan dari Jeratan Rentenir

Jakarta, [Tanggal Sekarang] - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara masif menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada lebih dari 147.000 warga yang tergolong rentan. Inisiatif ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat (KPM) sekaligus melindungi mereka dari praktik pinjaman ilegal yang dilakukan oleh bank keliling atau rentenir.

Program bansos ini meliputi tiga jenis bantuan utama:

  • Kartu Lansia Jakarta (KLJ): Ditujukan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar para lansia di Jakarta.
  • Kartu Anak Jakarta (KAJ): Bantuan finansial untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak dari keluarga kurang mampu.
  • Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ): Memberikan dukungan kepada penyandang disabilitas agar dapat hidup mandiri dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, dalam acara penyerahan bansos yang berlangsung di Balai Kota, menyampaikan harapannya agar bantuan ini tidak hanya sekadar meringankan beban ekonomi, tetapi juga menjadi benteng pertahanan bagi warga dari jeratan utang yang merugikan.

"Kami tidak ingin lagi warga Jakarta terpaksa berurusan dengan bank keliling atau rentenir. Cukup sudah pengalaman buruk di masa lalu. Sekarang, mari kita kelola keuangan kita dengan bijak dan memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin," tegas Wagub Rano Karno.

Pada tahap awal penyaluran, setiap KPM menerima bantuan akumulatif sebesar Rp 900.000, yang merupakan gabungan dari alokasi bulan Januari, Februari, dan Maret. Selanjutnya, mulai bulan April, bantuan akan disalurkan setiap bulan sebesar Rp 300.000 per KPM. Skema penyaluran bulanan ini diharapkan dapat membantu KPM memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus mencari pinjaman ke pihak lain.

Tahun ini, Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan anggaran bansos untuk 219.252 penerima manfaat, dengan rincian sebagai berikut:

  • Kartu Lansia Jakarta (KLJ): 171.010 penerima
  • Kartu Anak Jakarta (KAJ): 27.353 penerima
  • Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ): 20.820 penerima

Wagub Rano Karno juga mengingatkan para penerima manfaat untuk memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri yang akan segera tiba.

"Semoga bantuan ini dapat membantu Bapak/Ibu sekalian untuk membeli kebutuhan pokok, seperti ketupat dan opor ayam, agar dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh sukacita," pungkasnya.

Inisiatif Pemprov DKI Jakarta ini merupakan langkah konkret dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga rentan dan melindungi mereka dari praktik pinjaman ilegal yang seringkali menjerat masyarakat dengan bunga tinggi dan persyaratan yang memberatkan. Diharapkan, dengan adanya program bansos ini, warga Jakarta dapat hidup lebih sejahtera dan terbebas dari masalah keuangan yang dapat mengganggu kualitas hidup mereka.