Vila WNA di Bali Hangus Dilalap Api, Polisi Buru Pelaku Pembakaran Misterius
Vila WNA di Bali Jadi Sasaran Pembakaran Misterius
Sebuah vila mewah yang terletak di kawasan Bali Pecatu Graha, tepatnya di Jalan Anggrek Raya I, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, menjadi korban aksi pembakaran misterius pada Selasa dini hari (18/3/2025). Insiden ini sontak membuat geger warga sekitar dan memicu penyelidikan intensif dari pihak kepolisian.
Menurut keterangan resmi dari Polresta Denpasar, kebakaran tersebut diduga kuat dilakukan dengan sengaja oleh orang tak dikenal. Dugaan ini diperkuat dengan adanya rekaman kamera pengawas (CCTV) yang memperlihatkan seorang individu mencurigakan berada di sekitar lokasi kejadian sesaat sebelum api berkobar. Selain itu, petugas juga menemukan sejumlah barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP), termasuk botol air mineral yang berisi sisa-sisa bahan bakar dan sebuah sumbu.
"Dari hasil olah TKP dan analisis rekaman CCTV, kami menduga kuat bahwa kebakaran ini merupakan aksi pembakaran yang disengaja," ujar Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, dalam keterangan persnya pada Rabu (25/3/2025). "Kami masih terus mendalami motif pelaku dan melakukan pengejaran untuk segera menangkapnya."
Vila tersebut diketahui milik seorang warga negara asing (WNA) asal Inggris bernama Stephen Joseph, berusia 35 tahun. Saat kejadian nahas itu terjadi, Stephen tengah terlelap tidur di dalam vila. Ia terbangun karena mendengar suara berisik seperti benda jatuh dan gonggongan anjing peliharaannya yang histeris. Ketika memeriksa sumber suara, Stephen mendapati bagian atap vila yang terbuat dari alang-alang telah dilalap api.
Kejadian ini juga disaksikan oleh Ketut Suarta, seorang petugas keamanan hotel yang bertugas di sekitar vila. Ketut Suarta segera meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api dan mengevakuasi Stephen dari dalam vila yang mulai dipenuhi asap tebal.
"Syukurlah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, pemilik vila mengalami trauma yang mendalam akibat kejadian tersebut," ungkap AKP I Ketut Sukadi.
Pihak kepolisian saat ini tengah fokus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap identitas pelaku pembakaran dan motif di balik aksi keji tersebut. Beberapa saksi telah dimintai keterangan, dan barang bukti yang ditemukan di TKP sedang dianalisis lebih lanjut di laboratorium forensik.
Upaya Penyelidikan Intensif
AKP I Ketut Sukadi menambahkan bahwa tim investigasi telah dibentuk untuk mempercepat proses pengungkapan kasus ini. Polisi juga bekerja sama dengan pihak imigrasi untuk menelusuri riwayat keberadaan Stephen Joseph di Bali dan kemungkinan adanya pihak-pihak yang memiliki dendam atau motif tertentu terhadap korban.
"Kami tidak akan berhenti sampai pelaku pembakaran ini berhasil kami tangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku," tegas AKP I Ketut Sukadi. "Kami mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melaporkannya kepada pihak kepolisian terdekat."
Insiden pembakaran vila ini menjadi perhatian serius bagi aparat kepolisian dan pemerintah daerah setempat. Hal ini dikarenakan dapat berdampak negatif terhadap citra pariwisata Bali yang selama ini dikenal aman dan nyaman bagi wisatawan mancanegara. Peningkatan patroli keamanan dan pengawasan terhadap aktivitas mencurigakan di kawasan pariwisata pun ditingkatkan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Daftar Barang Bukti yang Diamankan
Berikut adalah daftar barang bukti yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian dari lokasi kejadian:
- Rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang individu mencurigakan di sekitar vila
- Botol air mineral yang berisi sisa-sisa bahan bakar
- Sumbu yang diduga digunakan untuk menyulut api
- Pecahan kaca dan sisa-sisa material bangunan yang terbakar
Kasus pembakaran vila WNA ini masih terus dalam pengembangan, dan pihak kepolisian berjanji akan memberikan informasi terbaru kepada publik seiring dengan berjalannya proses penyelidikan.