Realisasi THR ASN Pusat Tuntas, Daerah Kejar Ketertinggalan

Kabar gembira bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di tingkat pusat. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan bahwa pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) untuk ASN pusat telah mencapai 100% per 24 Maret 2025, pukul 16.00 WIB. Total dana yang telah dicairkan mencapai Rp 15,92 triliun, meliputi 2.147.826 pegawai yang terdiri dari PNS, PPPK, serta personel TNI dan Polri.

"Perkembangan realisasi pembayaran THR 2025 sampai dengan 24 Maret 2025 (hari kerja keenam pembayaran) pukul 16.00 WIB untuk Aparatur Negara pada Pemerintah Pusat, jumlah realisasi THR Rp 15,92 triliun untuk 2.147.826 pegawai/personel," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kemenkeu, Deni Surjantoro, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (25/03/2025).

Secara rinci, Kemenkeu merinci alokasi THR untuk berbagai kelompok penerima:

• PNS: Rp 8,30 triliun untuk 840.776 pegawai
• PPPK: Rp 433,2 miliar untuk 113.857 pegawai
• Anggota Polri: Rp 3,36 triliun untuk 488.818 personel/pegawai
• Prajurit TNI: Rp 3,04 triliun untuk 493.813 personel/pegawai
• PPNPN: Rp 766,9 miliar untuk 210.562 pegawai

Deni Surjantoro menambahkan bahwa seluruh Satuan Kerja (Satker) yang berjumlah 8.852 telah menyelesaikan pembayaran THR. Begitu pula dengan Kementerian/Lembaga (K/L), seluruhnya (97 K/L) telah mengajukan permintaan pencairan THR.

Sementara itu, realisasi pembayaran THR untuk ASN di tingkat daerah masih menunjukkan angka yang lebih rendah. Hingga saat ini, baru 63,84% atau 346 dari 542 Pemerintah Daerah (Pemda) yang telah mencairkan THR. Total anggaran yang telah disalurkan mencapai Rp 11,76 triliun, menjangkau 2.305.419 pegawai.

"Sampai dengan saat ini, telah terdapat realisasi pembayaran THR pada 346 Pemda dari 542 Pemda (63,84%) dengan jumlah realisasi sebesar Rp 11,76 triliun untuk 2.305.419 pegawai," jelas Deni.

Di sisi lain, pembayaran THR untuk pensiunan telah mencapai tahap akhir. PT Taspen dan PT Asabri telah menyalurkan Rp 11,60 triliun kepada 3.589.340 pensiunan, atau setara dengan 98,50% dari target penyaluran. Dengan demikian, sebagian besar pensiunan telah menerima hak mereka menjelang Hari Raya.

Kemenkeu terus mendorong Pemerintah Daerah untuk segera menyelesaikan pembayaran THR kepada ASN. Diharapkan, dengan percepatan pencairan THR ini, para ASN di daerah dapat segera merasakan manfaatnya dan dapat mempersiapkan diri untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan lebih baik. Pemerintah menargetkan seluruh pembayaran THR dapat diselesaikan dalam waktu dekat, sehingga seluruh ASN, baik di pusat maupun daerah, dapat merayakan Hari Raya dengan penuh sukacita.

Proses pencairan THR ini juga menjadi perhatian publik, mengingat dampaknya terhadap perekonomian daerah. Dengan meningkatnya daya beli masyarakat menjelang Hari Raya, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor. Oleh karena itu, pemerintah berupaya untuk memastikan proses pencairan THR berjalan lancar dan tepat waktu.