Sensasi Cokelat Kekinian: Dari Cokelat Dubai Mewah Hingga Cokelat Rambut Nenek yang Unik

Demam kreasi cokelat terus melanda dunia kuliner, menghadirkan inovasi rasa dan tampilan yang memanjakan lidah para penggemar cokelat. Dari sekadar cokelat batangan klasik, kini cokelat menjelma menjadi karya seni yang memikat, dengan beragam varian dan isian yang menggoda selera. Beberapa kreasi cokelat bahkan berhasil mencuri perhatian publik dan menjadi viral di media sosial.

Berikut adalah ulasan mendalam mengenai lima kreasi cokelat yang tengah menjadi tren dan perbincangan hangat di kalangan pecinta kuliner:

1. Cokelat Dubai: Kemewahan Cokelat dalam Setiap Gigitan

Cokelat Dubai, khususnya dari merek Fix Chocolate dengan varian pistachio, menjadi fenomena global berkat kombinasi unik antara cokelat premium dan kunafa. Renyahnya kataifi berpadu sempurna dengan saus pistachio yang manis dan gurih, menciptakan sensasi rasa yang tak terlupakan. Cokelat batangan berukuran besar ini dihiasi dengan warna-warni cerah, menambah daya tariknya secara visual. Popularitas Cokelat Dubai telah menyebar luas, termasuk ke Indonesia, di mana banyak produsen cokelat lokal dan kafe yang menawarkan interpretasi mereka sendiri terhadap tren ini. Harga Cokelat Dubai bervariasi, mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 200.000-an.

2. Melt Chocolate: Kelembutan Cokelat yang Lumer di Mulut

Melt Chocolate, atau cokelat truffle berbentuk persegi panjang yang dipotong menjadi kubus kecil, menjadi oleh-oleh favorit dari Bali. Falala Chocolate adalah salah satu merek yang terkenal dengan kreasi ini, menawarkan varian cokelat susu dan matcha. Ciri khas Melt Chocolate adalah teksturnya yang lumer dan legit, serta taburan bubuk cokelat pahit yang memberikan keseimbangan rasa. Selain Falala Chocolate, Briiz Chocolate dari Bandung juga menawarkan Melt Chocolate dengan varian rasa yang beragam, seperti cokelat susu, mint choco, matcha, dan red velvet.

3. Cokelat Rambut Nenek: Sentuhan Unik dari Timur Tengah

Setelah Cokelat Dubai, Cokelat Rambut Nenek menjadi sensasi terbaru di dunia cokelat. Diciptakan oleh Tucho Chocolate, seorang chocolatier asal Belgia, cokelat ini diisi dengan pismaniye, atau rambut nenek khas Turki, yang berwarna merah muda dan hijau. Di Indonesia, gerai es krim Xiyue menjadi pelopor dalam menawarkan Cokelat Rambut Nenek ini. Antusiasme masyarakat terhadap cokelat ini sangat tinggi, dengan antrean panjang yang mencapai 3 jam. Tersedia dalam dua varian, original dan cokelat putih, Cokelat Rambut Nenek dibanderol dengan harga Rp 38.000.

4. Chocolate Cracks: Cokelat Tipis dengan Taburan Mewah

Chocolate Cracks, kreasi cokelat tipis dengan taburan kacang-kacangan atau buah kering, juga sempat menjadi tren beberapa waktu lalu. Pipiltin adalah salah satu gerai cokelat artisan yang menawarkan Chocolate Cracks dengan berbagai varian rasa. Salah satu varian yang populer adalah Chocolate Cracks Hazelnut, yang dijual dengan harga Rp 110.000 per kemasan.

5. Cokelat Kurma: Manisnya Kurma dalam Balutan Cokelat

Cokelat Kurma menjadi kreasi cokelat yang populer, terutama selama bulan Ramadan. Buah kurma yang manis dan legit dibalut dengan cokelat leleh, menciptakan kombinasi rasa yang lezat. Biasanya, biji kurma dihilangkan dan diganti dengan kacang almond atau keju sebelum dibalut dengan cokelat susu atau dark chocolate.

Kreasi-kreasi cokelat viral ini membuktikan bahwa cokelat tidak hanya sekadar makanan penutup, tetapi juga media untuk berkreasi dan berinovasi. Dengan sentuhan kreativitas, cokelat dapat diubah menjadi karya seni yang memikat dan memanjakan lidah para penggemarnya.