Fokus Partai, Irwan Fecho Lepas Jabatan Stafsus Menteri Transmigrasi Usai Ditunjuk Jadi Bendahara Umum Demokrat
Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Menteri Transmigrasi Demi Fokus Jabatan Bendahara Umum Partai Demokrat
Jakarta - Dinamika politik internal Partai Demokrat memunculkan nama Irwan Fecho sebagai Bendahara Umum (Bendum) baru, menggantikan Renville Antonio yang meninggal dunia pada Februari 2025. Penunjukan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Taman Politik DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu (23/3).
Menyusul amanah baru tersebut, Irwan Fecho dengan sigap mengambil langkah strategis dengan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Staf Khusus Menteri Transmigrasi bidang Komunikasi, Publikasi, dan Transformasi Digital. Surat pengunduran diri telah diserahkan kepada Menteri Transmigrasi pada Senin (24/3).
"Seketika setelah penunjukan, saya berniat untuk mengundurkan diri. Hari ini, saya merealisasikannya dengan menyampaikan surat pengunduran diri kepada Menteri Transmigrasi," ujar Irwan kepada awak media, Selasa (25/3/2025).
Keputusan ini didasari oleh keinginan Irwan untuk mencurahkan seluruh perhatian dan energinya pada tugas dan tanggung jawab yang diemban sebagai Bendum DPP Partai Demokrat serta anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat. Ia menyadari bahwa amanah ini membutuhkan fokus penuh dan kerja keras.
"Tugas sebagai Bendum DPP Partai Demokrat dan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat sangat berat, mulia, dan membutuhkan fokus penuh," tegasnya.
Selain itu, Irwan Fecho juga menyinggung potensi conflict of interest atau konflik kepentingan yang mungkin timbul jika ia tetap memangku jabatan di Kementerian Transmigrasi. Ia ingin memastikan tidak ada benturan kepentingan dalam menjalankan tugas barunya di partai.
Meski demikian, Irwan memastikan bahwa keputusannya ini telah dikomunikasikan dengan Menteri Transmigrasi, yang memberikan dukungan penuh atas langkah yang diambilnya. Menteri Transmigrasi memahami beban tugas yang diemban oleh seorang Bendahara Umum partai serta menghargai pilihannya untuk mengundurkan diri dari jabatan Stafsus.
"Menteri Transmigrasi mendukung langkah ini. Beliau memahami beratnya tugas Bendum, membutuhkan fokus kerja keras, dan menghargai keputusan saya untuk mundur dari Stafsus," imbuhnya.
Irwan Fecho tetap optimistis bahwa Kementerian Transmigrasi dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap program-program strategis Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa. Ia mengapresiasi paradigma baru yang diusung oleh Menteri Transmigrasi, yang melihat transmigrasi bukan sekadar pemindahan penduduk, melainkan juga peningkatan kualitas hidup dan pertumbuhan ekonomi di wilayah transmigrasi.
Program Transmigrasi yang Diunggulkan
Irwan Fecho menyoroti lima program transmigrasi yang dinilainya sangat komprehensif dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan transmigrasi, yaitu:
- Transmigrasi Tuntas
- Transmigrasi Lokal
- Transmigrasi Patriot
- Transmigrasi Karya Nusa
- Transmigrasi Gotong Royong
Ia meyakini bahwa dalam lima tahun ke depan, kawasan transmigrasi akan mampu memberikan kontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi hingga mencapai target 8 persen yang dicanangkan oleh Presiden. Selain itu, ia juga optimis bahwa program transmigrasi dapat mendukung swasembada pangan, energi, dan hilirisasi industri.
Penunjukan Irwan Fecho sebagai Bendum Demokrat dan keputusannya untuk mundur dari jabatan Stafsus Menteri Transmigrasi menunjukkan keseriusannya dalam mengemban amanah partai dan menghindari potensi konflik kepentingan. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat soliditas dan kinerja Partai Demokrat dalam menghadapi tantangan politik ke depan.