Gubernur Jakarta Pertanyakan Ragam Seragam Dinas: Dari Damkar ke Satpol PP, Agenda Besok?

Jakarta, DKI Jakarta - Sorotan terhadap ragam seragam dinas yang dikenakan Gubernur Jakarta, Pramono Anung, dalam berbagai acara resmi, mencuat dalam beberapa hari terakhir. Usai mengenakan seragam Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam apel gabungan pada Senin (24/3/2025), Pramono kembali tampil dengan seragam Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada Selasa (25/3/2025).

"Saya dari kemarin merenung, kenapa menjadi Gubernur Jakarta ini pakaiannya banyak sekali, seragamnya banyak sekali," ungkap Pramono usai memimpin apel peringatan HUT Satpol PP ke-75 dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke-63 di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat. "Kemarin Damkar, hari ini Satpol PP, besok apa lagi?"

Keheranan Pramono ini memicu diskusi tentang efektivitas dan urgensi penggunaan berbagai jenis seragam dinas dalam kegiatan pemerintahan. Beberapa pihak menilai bahwa seragam dinas memiliki fungsi penting sebagai identitas dan simbol kewibawaan aparatur negara, namun yang lain mempertanyakan relevansinya di era modern.

Lebih lanjut, Pramono mengungkapkan bahwa dirinya sempat menghubungi Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, untuk meminta kesediaannya menjadi inspektur upacara. "Tadi pagi saya sudah telepon Bang Dul, 'Bang, Abang saja yang jadi inspektur upacara'," ujarnya.

Kendati demikian, Pramono menegaskan bahwa dirinya menjalankan semua tugas dan kegiatan tersebut dengan penuh sukacita. Apel HUT Satpol PP dan Satlinmas yang dipimpinnya menjadi momentum untuk memberikan apresiasi atas dedikasi kedua satuan tersebut dalam menjaga ketertiban umum, ketenteraman masyarakat, dan perlindungan warga Jakarta.

Dalam sambutannya, Pramono menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Satpol PP dan Satlinmas atas kontribusi mereka selama ini. Ia juga mengajak kedua satuan tersebut untuk terus beradaptasi dengan perkembangan kota, mengembangkan inovasi, meningkatkan profesionalisme, serta mengedepankan pendekatan humanis dalam menjalankan tugas.

"Saya berharap Satpol PP, Satlinmas, agar terus beradaptasi dengan dinamika perkembangan kota, mengembangkan inovasi, profesionalisme, serta mengedepankan sisi humanis dalam setiap tugas yang dijalankan," tegasnya.

Pernyataan Pramono ini menggarisbawahi pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik dan pendekatan yang lebih dekat dengan masyarakat. Satpol PP dan Satlinmas diharapkan tidak hanya bertindak sebagai penegak peraturan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif.

Berikut poin-poin penting dalam pidato Gubernur Pramono Anung pada Upacara HUT Satpol PP:

  • Apresiasi atas dedikasi Satpol PP dan Satlinmas dalam menjaga ketertiban dan keamanan Jakarta.
  • Ajakan untuk terus beradaptasi dengan perkembangan kota dan meningkatkan profesionalisme.
  • Penekanan pada pentingnya pendekatan humanis dalam setiap tugas.
  • Harapan agar Satpol PP dan Satlinmas menjadi mitra masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif.

Isu mengenai banyaknya seragam dinas yang harus dikenakan oleh Gubernur Jakarta ini menjadi sorotan publik dan memunculkan pertanyaan tentang efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran pemerintah. Masyarakat berharap agar pemerintah dapat lebih bijak dalam mengelola anggaran dan memprioritaskan program-program yang benar-benar bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat.