Oknum Mengaku Anggota Ormas Palak THR Lebaran, Polisi Cilandak: Aksi Mabuk Perorangan
Pemalakan Berkedok THR Resahkan Pedagang Cilandak
Aksi pemalakan dengan modus meminta Tunjangan Hari Raya (THR) kembali mencoreng citra Jakarta. Seorang pria tak dikenal mendatangi sejumlah pedagang di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, dengan mengaku sebagai anggota organisasi masyarakat (ormas) dan meminta sumbangan THR Lebaran secara paksa.
Kejadian ini terekam kamera amatir dan viral di media sosial, memicu kemarahan warganet. Dalam video yang beredar, pria tersebut terlihat mendatangi seorang tukang cukur dan meminta sejumlah uang dengan alasan untuk membeli ketupat Lebaran. Pria yang mengenakan atribut yang mengesankan dirinya sebagai anggota ormas itu, bahkan tak segan merokok di depan orang yang sedang berpuasa.
"Mau minta inisiatifnya aja buat ketupat lebaran," ujarnya dalam video tersebut, sembari menghembuskan asap rokok.
Tukang cukur yang merasa resah dengan aksi tersebut, merekam kejadian itu dan menegur pelaku. "Kamu juga merokok depan orang lagi puasa. Mabuk juga," kata tukang cukur.
Pria tersebut kemudian membuang rokoknya dan mengakui bahwa dirinya sedang dalam pengaruh minuman beralkohol. Setelah gagal mendapatkan uang dari tukang cukur, pria tersebut kemudian mendatangi tukang fotokopi di sebelahnya dengan kondisi sempoyongan.
Klarifikasi Pihak Kepolisian
Menanggapi kejadian ini, Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase, memberikan klarifikasi. Ia membantah bahwa pelaku merupakan anggota ormas seperti yang diaku-akui. Menurutnya, pelaku melakukan aksi tersebut seorang diri dan dalam keadaan mabuk.
"Bukan, perorangan, ngarang aja itu. Bukan kayak ormas di Bekasi yang jadi viral yang bisa digoreng sana-sini, bukan," tegas Kompol Febriman.
Saat ini, pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kompol Febriman mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan oknum-oknum yang mengatasnamakan ormas dan melakukan pemerasan dengan modus meminta THR. Ia juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan kejadian serupa kepada pihak kepolisian.
Imbauan dan Langkah Antisipasi
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap potensi tindak kriminalitas, terutama menjelang hari raya Idul Fitri. Berikut beberapa langkah antisipasi yang dapat dilakukan:
- Jangan Mudah Percaya: Waspadai orang asing yang datang dan meminta sumbangan dengan mengatasnamakan ormas atau lembaga tertentu.
- Verifikasi Identitas: Jika ada yang mengaku dari ormas atau lembaga tertentu, jangan ragu untuk meminta identitas dan surat tugas resmi.
- Laporkan ke Pihak Berwajib: Jika merasa terancam atau menjadi korban pemerasan, segera laporkan ke kantor polisi terdekat.
- Pasang CCTV: Pemasangan CCTV di tempat usaha dapat membantu mencegah tindak kriminalitas dan menjadi bukti jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
Pihak kepolisian akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah Cilandak untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat juga diimbau untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dengan saling mengingatkan dan melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan.