WPOne: Janji Manis Berujung Pahit, Ribuan Investor Terjerat Skema Ponzi
Gelombang Kerugian Melanda Investor WPOne: Skema Ponzi Terungkap di Jawa Tengah
Salatiga, Jawa Tengah - Mimpi meraih keuntungan instan tanpa kerja keras berubah menjadi mimpi buruk bagi ribuan orang yang terjerat dalam skema investasi bodong bernama WPOne. Aplikasi yang menjanjikan imbal hasil fantastis ini ternyata hanyalah kedok untuk praktik Ponzi scheme, di mana keuntungan investor awal dibayarkan dari setoran investor baru. Eldo Ryan, seorang warga Salatiga dan mantan anggota WPOne, mengungkapkan modus operandi yang membuat banyak orang tergiur.
Modus Operandi WPOne: Setoran Awal dan Iming-Iming 'Laba Tim'
Skema investasi WPOne menawarkan dua cara untuk mendapatkan keuntungan:
- Setoran Dana Awal: Investor dijanjikan keuntungan menggiurkan, mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 400.000 per bulan, hanya dengan menyetorkan dana minimal Rp 500.000.
- Laba Tim: Investor didorong untuk merekrut anggota baru. Setiap perekrutan 10 orang, anggota dijanjikan bonus Rp 450.000 per bulan, berlaku kelipatan. Anggota dengan status "Golden" dan memiliki 40 anggota di bawahnya, dijanjikan penghasilan Rp 1,8 juta per bulan.
Asr, seorang tokoh yang dikenal sebagai Ketua WPOne wilayah Jawa Tengah, digambarkan sebagai VIP karena perannya dalam memperkenalkan aplikasi ini kepada banyak orang. Semua anggota yang terdaftar di bawahnya secara tidak langsung memberikan keuntungan kepadanya.
Janji Manis Berakhir Pahit: Dana Investor Raib
Eldo, yang memilih skema setoran dana awal dan enggan mengambil risiko merekrut orang lain, kini harus menelan pil pahit. Sejak Februari 2025, dana yang telah disetorkannya, senilai Rp 200 juta, tidak bisa ditarik. Ia memperkirakan total dana yang terhimpun dari ribuan anggota di seluruh Indonesia mencapai lebih dari Rp 10 miliar.
"Setoran anggota bervariasi, mulai dari Rp 500.000 hingga ratusan juta," ungkap Eldo dengan nada getir. Para korban WPOne kini mencari keadilan dan meminta pendampingan hukum dari Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) untuk memperjuangkan hak mereka dan mengungkap praktik penipuan yang merugikan banyak orang ini.
Waspada Investasi Bodong: Pelajaran dari Kasus WPOne
Kasus WPOne menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan kritis terhadap tawaran investasi yang terlalu menggiurkan. Sebelum berinvestasi, penting untuk:
- Memastikan legalitas perusahaan investasi.
- Memahami dengan jelas skema bisnis dan sumber keuntungan.
- Menghindari investasi yang menjanjikan keuntungan tidak wajar dalam waktu singkat.
- Mencari informasi dan referensi dari sumber terpercaya sebelum mengambil keputusan.
Keinginan untuk mendapatkan keuntungan besar tanpa kerja keras seringkali menjadi celah bagi para pelaku investasi bodong untuk menjerat korban. Kewaspadaan dan kehati-hatian adalah kunci untuk melindungi diri dari praktik penipuan yang merugikan.