Aktor Fanny Fadillah, yang dikenal luas berkat perannya sebagai Ucup dalam sitkom populer Bajaj Bajuri, berbagi kenangan harunya tentang almarhum Mat Solar, lawan main sekaligus sahabatnya. Mat Solar, yang menghembuskan nafas terakhir pada 17 Maret 2025 setelah berjuang melawan stroke, meninggalkan kesan mendalam bagi Fanny Fadillah, terutama tentang etos kerja dan prinsip hidup.

Dalam wawancara di Studio Trans7, Jakarta Selatan, pada Senin (24/3/2025), Fanny Fadillah menggambarkan Mat Solar sebagai sosok pekerja keras yang selalu memberikan nasihat inspiratif. "Beliau itu tipe pekerja keras banget. Dulu sering ngobrol, sharing, tentang karier. Pesannya selalu, jangan terlambat, harus kuat, berani melakukan pekerjaan apapun asalkan di jalan yang benar," ungkap Fanny dengan nada suara yang menunjukkan rasa hormat dan kehilangan.

Fanny juga menceritakan bagaimana ia berusaha menjaga komunikasi dengan Mat Solar selama masa sakitnya, meskipun tidak bisa bertemu secara langsung. Ia sering melakukan panggilan video, atas permintaan istri Mat Solar, untuk menghibur sahabatnya itu.

"Jarang ketemu, cuma video call aja. Beberapa kali istrinya minta, 'Bang Ucup, video call sama Abang,'" kenang Fanny. Panggilan video tersebut menjadi bentuk dukungan moral bagi Mat Solar yang telah berjuang melawan stroke selama bertahun-tahun.

Fanny menyadari bahwa komunikasi Mat Solar terbatas akibat penyakitnya. Namun, ia percaya bahwa semangat yang ia berikan tetap dapat dirasakan oleh sahabatnya itu.

"Responsnya memang terbatas, karena sudah tidak bisa bicara banyak. Tapi dari raut wajahnya, kelihatan sekali bahwa dia senang dan merasa disemangati," jelas Fanny.

Mat Solar diketahui mengalami masalah kesehatan sejak tahun 2018, ketika ia didiagnosis menderita stroke. Penyakit ini membatasi aktivitasnya dan mengharuskannya menjalani perawatan intensif. Setelah berjuang melawan penyakitnya selama bertahun-tahun, Mat Solar akhirnya berpulang pada usia [usia Mat Solar saat meninggal, perlu riset tambahan jika diperlukan].

Kepergian Mat Solar meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemarnya. Namun, semangat dan nilai-nilai yang ia tanamkan, terutama tentang kerja keras dan integritas, akan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Fanny Fadillah sendiri mengaku akan selalu mengingat pesan-pesan bijak dari sahabatnya itu, dan berusaha untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kisah persahabatan antara Fanny Fadillah dan Mat Solar menjadi pengingat tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama, saling mendukung, dan memberikan semangat, terutama di saat-saat sulit.

Kenangan Fanny Fadillah tentang Mat Solar:

• Sosok pekerja keras dan gigih.
• Selalu memberikan nasihat tentang pentingnya bekerja di jalan yang benar.
• Komunikasi dijaga melalui video call.
• Memberikan dukungan moral selama masa sakit.
• Meninggalkan kesan mendalam tentang etos kerja dan prinsip hidup.

Penyakit dan Perjuangan Mat Solar:

• Menderita stroke sejak 2018.
• Menjalani perawatan jangka panjang.
• Mengalami kesulitan bergerak.
• Sempat kesulitan berbicara.
• Meninggal dunia pada 17 Maret 2025 setelah berjuang melawan penyakitnya.