Ramadhan Berkah: Inisiatif Aplikator Ojol Salurkan Bonus Hari Raya untuk Mitra Pengemudi
Ramadhan Berkah: Inisiatif Aplikator Ojol Salurkan Bonus Hari Raya untuk Mitra Pengemudi
Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, sejumlah perusahaan aplikasi transportasi online (ojol) di Indonesia berlomba-lomba memberikan apresiasi kepada para mitra pengemudi melalui program Bantuan Hari Raya (BHR). Inisiatif ini menjadi angin segar bagi para pengemudi yang telah berjasa dalam melayani masyarakat dan menopang roda perekonomian.
Variasi Skema dan Besaran BHR
Setiap aplikator memiliki pendekatan yang berbeda dalam memberikan BHR, baik dari segi skema pencairan maupun besaran nominal yang diterima oleh pengemudi. Berikut adalah rincian program BHR dari beberapa aplikator ojol terkemuka:
- inDrive: Mengawali dengan paket sembako dan voucher belanja, inDrive kemudian menyesuaikan kebijakan BHR seiring dengan terbitnya Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja. Pada tanggal 24 Maret 2025, inDrive mendistribusikan Bonus Hari Raya (BHR) kepada pengemudi dengan performa terbaik di seluruh Indonesia. Kriteria penerima adalah pengemudi yang telah menyelesaikan minimal 400 perjalanan dan aktif minimal 90 jam per bulan selama periode 28 Februari 2024 hingga 28 Februari 2025. Bantuan ini diberikan secara merata berdasarkan rata-rata pendapatan pengemudi selama periode tersebut.
- Gojek: Menyalurkan BHR sejak 22 Maret hingga 24 Maret 2025 melalui saldo GoPay mitra pengemudi. Kriteria penerima meliputi mitra yang aktif, produktif, dan memiliki kinerja baik. Gojek membagi penerima BHR ke dalam lima kategori, yaitu mitra juara utama, mitra juara, mitra unggulan, mitra andalan, dan mitra harapan. Mitra juara utama menerima BHR sebesar 20 persen dari rata-rata penghasilan bersih, dengan nominal mencapai Rp 900.000 untuk mitra roda dua dan Rp 1,6 juta untuk mitra roda empat.
- Grab: Telah menyelesaikan pencairan BHR kepada ratusan ribu mitra pengemudi sejak 23 Maret 2025. Besaran BHR diberikan berdasarkan tingkat keaktifan pengemudi selama 12 bulan terakhir. Untuk mitra pengemudi roda empat, nominal BHR berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 1,6 juta. Sementara itu, mitra pengemudi roda dua menerima BHR antara Rp 50.000 hingga Rp 850.000.
- Maxim: Sudah mulai mencairkan BHR sejak Jumat pekan lalu. Maxim mengklaim bahwa nominal BHR terendah yang diterima mitra pengemudinya adalah Rp 500.000. BHR diberikan kepada mitra pengemudi yang aktif secara reguler dengan produktivitas dan kinerja yang baik. Selain itu, pengemudi yang telah menjadi mitra Maxim selama lebih dari satu tahun juga berhak menerima BHR.
Dampak Positif dan Apresiasi bagi Pengemudi
Inisiatif pemberian BHR ini tidak hanya menjadi momen yang menggembirakan bagi para pengemudi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian keluarga mereka. Bantuan ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mempersiapkan perayaan Idul Fitri, atau bahkan sebagai modal usaha.
Langkah yang diambil oleh para aplikator ojol ini patut diapresiasi sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan mitra pengemudi. Diharapkan, program-program serupa dapat terus digalakkan di masa mendatang, sehingga para pengemudi ojol dapat merasakan manfaat yang lebih besar dari kemitraan mereka dengan perusahaan aplikasi.
Selain itu, inisiatif ini juga sejalan dengan imbauan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja, khususnya di sektor informal. Dengan memberikan BHR, para aplikator ojol turut berkontribusi dalam menciptakan ekosistem kerja yang lebih adil dan berkelanjutan.
Harapan Kedepan
Semoga inisiatif baik ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk memberikan apresiasi yang setimpal kepada para pekerja yang telah berkontribusi dalam memajukan bisnis mereka. Dengan demikian, kesejahteraan pekerja dapat terus ditingkatkan dan perekonomian negara dapat semakin tumbuh.