Danantara Gandeng Tokoh Global, Eks PM Thailand Masuk Jajaran Penasihat
Danantara Umumkan Jajaran Dewan Penasihat Bertabur Bintang Internasional
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) secara resmi mengumumkan susunan lengkap Dewan Penasihatnya, yang terdiri dari nama-nama terkemuka dari berbagai belahan dunia. Kehadiran tokoh-tokoh internasional ini menegaskan komitmen Danantara untuk berinvestasi secara strategis dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan dinamika ekonomi dan geopolitik global yang kompleks.
Di antara para penasihat terkemuka tersebut, terdapat nama-nama besar seperti Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates, sebuah hedge fund raksasa dengan aset kelolaan mencapai US$ 124 miliar. Dalio dikenal luas sebagai pakar makro ekonomi yang telah memberikan nasihat kepada banyak negara di seluruh dunia. Keahliannya dalam membaca tren ekonomi global akan menjadi aset berharga bagi Danantara dalam mengambil keputusan investasi yang tepat.
Selain Dalio, Dewan Penasihat Danantara juga diperkuat oleh Jeffrey Sachs, seorang ekonom dan akademisi global terkemuka. Sachs memiliki pengalaman luas dalam bidang pembangunan ekonomi berkelanjutan dan telah menjadi penasihat bagi berbagai pemerintahan dan organisasi internasional. Perspektifnya tentang isu-isu global akan membantu Danantara dalam mengidentifikasi peluang investasi yang selaras dengan prinsip-prinsip keberlanjutan.
F Chapman Taylor, seorang Equity Portfolio Manager dari Capital Group, juga turut bergabung dalam Dewan Penasihat. Taylor memiliki keahlian khusus dalam mengelola portofolio investasi ekuitas dan akan memberikan wawasan berharga tentang pasar modal global. Kehadirannya akan membantu Danantara dalam memaksimalkan pengembalian investasi dan mengelola risiko secara efektif.
Yang menarik, mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, juga termasuk dalam jajaran Dewan Penasihat Danantara. Pengalaman Shinawatra dalam memimpin sebuah negara dan mengembangkan kebijakan ekonomi akan memberikan perspektif unik bagi Danantara dalam memahami tantangan dan peluang investasi di berbagai negara.
Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, menjelaskan bahwa pemilihan Dewan Penasihat dari luar negeri didasarkan pada kebutuhan untuk mewaspadai risiko perekonomian global dan geopolitik yang semakin kompleks. Menurutnya, sosok-sosok dengan pengalaman dan keahlian internasional sangat penting untuk membantu Danantara dalam mengambil keputusan investasi yang tepat.
"Hal-hal yang menyangkut makro dan kita sangat aware, makanya tadi ada Dewan Penasihat seperti Ray, Jeffrey Sachs itu kenapa? Karena kita tahu bahwa macro risk semakin besar, geopolitical risk semakin besar," ujar Pandu dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (24/3/2025).
Pandu juga menegaskan bahwa semua anggota Dewan Penasihat dipilih berdasarkan profesionalisme dan kompetensi mereka, bukan karena pertimbangan politis atau kepentingan lainnya. Dia membantah adanya rumor bahwa penunjukan tersebut didasarkan pada titipan atau favoritisme.
"Memang banyak noise, concern, pertama bagaimana pembentukan tim Danantara, siapakah manajemen Danantara, semoga dengan hari ini bisa dijawab tadi seperti kata Pak Rosan bahwa all professional, tidak ada titipan-titipan, semua adalah yang terbaik di bidangnya and global, ini juga penting," tegas Pandu.
Berikut adalah daftar lengkap Dewan Penasihat Danantara:
- Ray Dalio
- Helman Sitohang
- Jeffrey Sachs
- F Chapman Taylor
- Thaksin Shinawatra