Insiden Kebakaran di Basement RSUD Bekasi Akibat Pompa Air

Insiden kebakaran terjadi di ruang bawah tanah (basement) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bekasi pada Selasa malam, 4 Maret 2025, sekitar pukul 22.00 WIB. Peristiwa ini bermula dari mesin pompa air yang sedang beroperasi untuk mengendalikan genangan air di basement akibat banjir. Menurut keterangan resmi Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kebakaran tersebut berawal dari upaya petugas Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) untuk mengisi bahan bakar mesin pompa yang hampir habis.

Proses pengisian bahan bakar dilakukan saat mesin pompa masih aktif. Kontak antara proses pengisian dan mesin pompa yang beroperasi diduga memicu percikan api. Percikan api tersebut kemudian cepat membesar, menimbulkan kepanikan di lokasi kejadian. Dalam kondisi panik, petugas DBMSDA dilaporkan melemparkan jeriken berisi sekitar dua liter bahan bakar ke genangan air di sekitar mesin pompa, dalam upaya untuk memadamkan api secara seadanya. Tindakan ini, meskipun bermaksud baik, berpotensi memperparah situasi. Untungnya, api dapat dipadamkan dalam waktu sekitar lima menit oleh petugas DBMSDA yang berada di lokasi.

Kecepatan respon dan kemampuan petugas DBMSDA dalam memadamkan api patut diapresiasi, sehingga insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan yang lebih besar. Meskipun begitu, peristiwa ini menjadi pengingat penting akan pentingnya prosedur keselamatan kerja yang ketat, khususnya dalam menangani peralatan yang mudah terbakar seperti mesin pompa dan bahan bakar. Pihak RSUD Bekasi dan DBMSDA perlu meninjau kembali protokol pemeliharaan dan pengoperasian mesin pompa di area basement, termasuk prosedur pengisian bahan bakar yang aman dan tepat. Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga terkait pentingnya pelatihan dan simulasi penanganan kebakaran bagi seluruh petugas yang bertugas di area yang berpotensi bahaya kebakaran.

Pihak berwenang perlu melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Hal ini termasuk evaluasi terhadap prosedur keselamatan kerja, kondisi mesin pompa, serta pelatihan yang memadai bagi petugas yang bertugas. Langkah-langkah pencegahan yang komprehensif sangat penting untuk memastikan keselamatan dan keamanan di area tersebut. Kejadian ini menjadi sorotan penting tentang perlunya standar keamanan dan prosedur yang lebih ketat untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan, tidak hanya di RSUD Bekasi, tetapi juga di fasilitas publik lainnya.

Langkah-Langkah Ke Depan:

• Review Prosedur Keselamatan Kerja: Peninjauan menyeluruh terhadap prosedur operasi standar (SOP) untuk pengoperasian dan perawatan mesin pompa, termasuk prosedur pengisian bahan bakar yang aman. SOP harus disederhanakan dan mudah dipahami oleh seluruh petugas.
• Pelatihan dan Simulasi: Pelaksanaan pelatihan dan simulasi penanganan kebakaran secara berkala untuk petugas yang bertugas di basement RSUD Bekasi dan area serupa yang memiliki potensi bahaya kebakaran.
• Perbaikan Infrastruktur: Evaluasi dan perbaikan infrastruktur di basement RSUD Bekasi untuk memastikan ventilasi dan sistem pencegahan kebakaran yang memadai.
• Investigasi Mendalam: Investigasi mendalam oleh pihak terkait untuk menentukan penyebab pasti kebakaran dan merekomendasikan langkah-langkah korektif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.