Antisipasi Mudik Lebaran: Dishub Ciamis Identifikasi Empat Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Selatan

Menjelang arus mudik dan balik Lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Ciamis meningkatkan kewaspadaan dengan memetakan titik-titik rawan kecelakaan di sepanjang Jalur Selatan Ciamis. Hasil kajian menunjukkan empat lokasi krusial yang memerlukan perhatian ekstra dari para pemudik.

Kepala Dinas Perhubungan Ciamis, Dadang Mulyatna, mengungkapkan bahwa identifikasi ini dilakukan untuk meminimalisir potensi kecelakaan lalu lintas selama periode sibuk mudik Lebaran. Pemetaan ini didasarkan pada analisis data kecelakaan sebelumnya, kondisi geografis jalan, serta tingkat kepadatan lalu lintas.

Berikut adalah empat titik rawan kecelakaan yang diidentifikasi Dishub Ciamis:

  • Ruas Jalan Sindangkasih-Ciamis (Cikoneng-Imbanagara): Ruas jalan ini dikenal dengan kondisi jalan yang lurus dan panjang, sehingga memicu pengemudi untuk memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Kelelahan akibat perjalanan jauh dapat memperburuk risiko kecelakaan di area ini.
  • Ruas Jalan Ciamis-Banjar (Cijeungjing-Cibeka-Batununggul): Kondisi jalan yang berkelok-kelok dan kurangnya penerangan di malam hari menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi di ruas jalan ini. Kewaspadaan ekstra sangat diperlukan, terutama saat kondisi lalu lintas padat.
  • Ruas Jalan Banjar-Pamarican (Kertahayu-Banjarsari Ciamis): Ruas jalan ini memiliki karakteristik jalan yang naik turun dan bergelombang. Hal ini dapat menyebabkan kendaraan kehilangan kendali jika pengemudi tidak berhati-hati.
  • Jalan Raya Kawali (Alinayin): Jalan Raya Kawali memiliki tanjakan dan turunan curam serta tikungan tajam. Kondisi ini memerlukan keterampilan mengemudi yang mumpuni dan kewaspadaan tinggi, terutama bagi pengemudi yang belum familiar dengan jalur ini.

Dadang Mulyatna mengimbau kepada seluruh pemudik yang melintasi Jalur Selatan Ciamis untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat melewati keempat titik rawan tersebut. Ia menekankan pentingnya mematuhi rambu lalu lintas, menjaga kecepatan kendaraan, dan beristirahat yang cukup jika merasa lelah.

"Kami mengimbau kepada para pemudik untuk tidak memaksakan diri dalam berkendara. Jika merasa lelah, segera beristirahat di posko-posko yang telah kami sediakan," ujar Dadang.

Dishub Ciamis telah melakukan berbagai upaya antisipasi untuk mengurangi risiko kecelakaan di Jalur Selatan, termasuk:

  • Pengecekan dan perbaikan rambu lalu lintas: memastikan seluruh rambu berfungsi dengan baik dan mudah terlihat oleh pengemudi.
  • Pemasangan spanduk imbauan keselamatan: memberikan peringatan kepada pengemudi mengenai potensi bahaya di titik-titik rawan kecelakaan.
  • Peningkatan penerangan jalan umum (PJU): memastikan jalan memiliki penerangan yang cukup, terutama di malam hari.
  • Penyediaan posko kesehatan dan tempat istirahat: memfasilitasi pemudik yang membutuhkan pertolongan medis atau sekadar ingin beristirahat sejenak.

Dadang menambahkan, pihaknya telah menyiapkan posko induk di depan Puskesmas Ciamis yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk tukang pijat gratis untuk membantu pemudik menghilangkan rasa lelah. Ia berharap upaya ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang melintasi Ciamis, sehingga mereka dapat tiba di tujuan dengan selamat dan berkumpul bersama keluarga tercinta di hari Lebaran.