Konflik Kontrak Berlanjut, NJZ Ajukan Banding Atas Larangan Aktivitas Independen dari ADOR

Perseteruan antara grup idola NJZ (sebelumnya dikenal sebagai NewJeans) dan agensi mereka, ADOR, memasuki babak baru yang menegangkan. Setelah Pengadilan Distrik Seoul Pusat mengeluarkan surat perintah yang melarang NJZ untuk melakukan aktivitas independen pada Jumat, 21 Maret 2025, grup yang beranggotakan Danielle, Hanni, Minji, Haerin, dan Hyein ini dengan tegas mengajukan banding.

Sengketa ini bermula dari keinginan NJZ untuk berpisah dari ADOR dan melanjutkan karier mereka secara mandiri. ADOR, di sisi lain, bersikeras bahwa kontrak eksklusif mereka dengan NewJeans masih berlaku, meskipun NJZ telah mengumumkan pembatalan kontrak pada November 2025. Agensi tersebut berpendapat bahwa pembatalan kontrak tidak dapat dilakukan tanpa adanya putusan pengadilan yang sah.

Klaim Pelanggaran Kontrak dan Tuntutan NJZ

NJZ, dalam pembelaannya, menyatakan bahwa pembatalan kontrak mereka sudah sah dan tidak menunjukkan niat untuk kembali ke ADOR. Mereka mengklaim bahwa selama berada di bawah manajemen ADOR, mereka mengalami berbagai tindakan yang merugikan dan tidak sesuai dengan harapan. Melalui surat resmi, NJZ telah berulang kali meminta manajemen untuk melakukan perbaikan, namun tidak ada perubahan signifikan yang terjadi.

Merasa tidak tahan dengan situasi tersebut, para anggota NJZ memutuskan untuk meninggalkan agensi dan memulai awal baru dengan nama baru. Penampilan mereka di ComplexCon Hong Kong pada 23 Maret lalu seharusnya menjadi debut ulang mereka sebagai NJZ. Namun, rencana tersebut terganjal oleh putusan pengadilan yang melarang mereka untuk beraktivitas secara independen.

Pembatasan Aktivitas dan Dampak pada Karier NJZ

Putusan pengadilan tersebut membatasi berbagai aktivitas NJZ, termasuk:

• Aktivitas musik independen (di luar kendali ADOR)
• Penampilan panggung
• Penampilan di televisi
• Job iklan
• Penggunaan nama NJZ

Pengadilan berpendapat bahwa kontrak NJZ dengan ADOR sebagai NewJeans masih sah, sehingga mereka tidak diperbolehkan untuk beraktivitas di luar kendali agensi. Hal ini tentu saja menjadi pukulan besar bagi karier NJZ yang sedang berusaha untuk membangun identitas baru.

Upaya Banding dan Kemungkinan Langkah Selanjutnya

NJZ tidak menyerah begitu saja. Mereka mengajukan banding atas putusan pengadilan, dengan sidang pertama dijadwalkan pada 3 April mendatang. Pengajuan keberatan telah dilakukan sejak 21 Maret dan dikonfirmasi oleh pihak pengadilan pada 24 Maret, seperti yang dilansir oleh Korea JoongAng Daily.

Jika pengadilan menolak pengajuan banding ini, NJZ dikabarkan akan membuat laporan ke lembaga yang lebih tinggi. Mereka bertekad untuk memperjuangkan hak mereka dan mewujudkan keinginan untuk berkarier secara independen.

Hiatus yang Diumumkan di Tengah Konflik

Di tengah konflik yang berkecamuk, NJZ tetap tampil di ComplexCon pada akhir pekan lalu. Namun, yang mengejutkan, mereka mengumumkan hiatus di panggung yang sama. Keputusan ini diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap putusan pengadilan.

"Demi menghormati putusan pengadilan, kami memilih untuk menghentikan semua aktivitas kami sementara waktu. Penampilan ini mungkin jadi yang terakhir dalam beberapa waktu ke depan, tapi kami nggak akan menyerah. Kami hanya akan mundur selangkah untuk istirahat sejenak," ujar NJZ dalam pernyataan mereka.

ADOR sendiri menyatakan penyesalan atas keputusan NJZ untuk hiatus dan mengklaim bahwa keputusan tersebut diambil tanpa diskusi dengan agensi. Meskipun sebelumnya ADOR telah menunjukkan kemauan untuk memberikan dukungan penuh kepada NJZ, hubungan antara kedua belah pihak tampaknya semakin memanas.

ADOR menyatakan:

"Kami sangat menyesalkan bahwa meskipun ada keputusan pengadilan, NewJeans tetap melanjutkan kegiatannya dengan nama yang berbeda, bukan NewJeans, dan secara sepihak mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan kegiatan mereka."

"Sesuai dengan kontrak eksklusif ADOR yang berlaku, kami ingin melakukan yang terbaik untuk NewJeans."

"Kami berharap dapat bertemu dengan artis tersebut sesegera mungkin dan membahas masa depannya."

Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan tentang hak-hak artis, validitas kontrak eksklusif, dan batas-batas kendali agensi terhadap karier artisnya. Perkembangan selanjutnya dari perseteruan antara NJZ dan ADOR akan terus dinantikan oleh para penggemar dan pengamat industri hiburan.