Ducati Berupaya Atasi Kendala Motor Bagnaia: Optimis Bangkit di Seri Berikutnya

Ducati Berupaya Atasi Kendala Motor Bagnaia: Optimis Bangkit di Seri Berikutnya

Awal musim MotoGP 2025 menghadirkan tantangan berat bagi Francesco Bagnaia. Sang juara bertahan, yang baru mengumpulkan 43 poin dari dua seri balapan, tertinggal jauh dari Marc Marquez yang mendominasi dengan 74 poin. Performa Bagnaia yang kurang optimal memicu spekulasi mengenai kemungkinan tekanan dari kehadiran Marquez di grid, namun pihak Ducati menegaskan bahwa masalah yang dihadapi Bagnaia lebih kompleks dari sekadar persaingan psikologis.

Davide Tardozzi, Manajer Tim Ducati, mengungkapkan bahwa Bagnaia mengalami kendala teknis pada Desmosedici GP25 miliknya. Masalah ini terutama memengaruhi kepercayaan diri Bagnaia saat memasuki tikungan ke kiri. "Dia memiliki masalah kecil pada motornya yang tidak memberinya perasaan yang tepat saat berbelok ke kiri," ujar Tardozzi, seperti dikutip dari Corsedimoto.

Fokus Pemecahan Masalah, Bukan Tekanan

Tardozzi menampik anggapan bahwa Bagnaia tertekan oleh performa impresif Marc Marquez. Menurutnya, tim Ducati tengah fokus untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah teknis yang menghambat performa Bagnaia. "Saya tidak berpikir dia berada di bawah tekanan. Ada sesuatu yang masih belum kita pahami, bahkan dia pun tidak," tegas Tardozzi.

Lebih lanjut, Tardozzi menjelaskan bahwa tim Ducati sedang menganalisis data telemetri untuk memahami perbedaan performa Bagnaia dibandingkan akhir musim lalu. Mereka meyakini bahwa ada setting motor yang perlu disesuaikan untuk mengembalikan kepercayaan diri Bagnaia saat memacu motornya di lintasan. "Ada sesuatu yang kami lewatkan dalam pengaturan, ada sesuatu yang kami lewatkan dalam membantunya, yang harus kami bicarakan. Saya pikir Pecco tidak mengemudi seperti dia di akhir tahun lalu dan tidak memiliki kepercayaan diri di depan. Ini adalah masalah yang kami lihat dalam data, dibandingkan dengan tahun lalu... Saya yakin kami akan membantunya," tambahnya.

Optimisme di Seri Mendatang

Menjelang seri berikutnya di Circuit of The America (COTA), Austin, Tardozzi mengakui bahwa sirkuit tersebut merupakan arena favorit bagi Marc Marquez. Namun, ia tetap optimis bahwa Bagnaia akan mampu menunjukkan performa terbaiknya di seri-seri selanjutnya, terutama setelah masalah teknis pada motornya berhasil diatasi. "Ya, kita tahu bahwa COTA adalah semacam taman bermain untuk Marc Marquez. Tetapi kami berharap bahwa di Qatar dia (Bagnaia) akan berada di sana untuk bertarung bersamanya untuk meraih kemenangan," kata Tardozzi.

Ducati bertekad untuk memberikan dukungan penuh kepada Bagnaia agar dapat kembali bersaing di barisan depan dan mempertahankan gelar juaranya. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai masalah teknis yang dihadapi dan penyesuaian setting motor yang tepat, Ducati optimis Bagnaia akan mampu menunjukkan potensi sesungguhnya di lintasan.

Rangkuman Poin Penting:

  • Francesco Bagnaia mengalami kendala teknis pada motor Ducati Desmosedici GP25.
  • Masalah utama terletak pada kurangnya kepercayaan diri saat memasuki tikungan ke kiri.
  • Tim Ducati tengah fokus menganalisis data dan mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
  • Davide Tardozzi menampik anggapan bahwa Bagnaia tertekan oleh performa Marc Marquez.
  • Ducati optimis Bagnaia akan mampu bangkit dan bersaing meraih kemenangan di seri-seri mendatang.