Hery Gunardi Nahkodai BRI, Lo Kheng Hong Raup Dividen Miliaran Rupiah dalam RUPST 2025
Hery Gunardi Nahkodai BRI, Lo Kheng Hong Raup Dividen Miliaran Rupiah dalam RUPST 2025
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang digelar pada Senin, 24 Maret 2025 di Jakarta, menjadi sorotan publik dengan dua agenda utama: pergantian Direktur Utama dan pembagian dividen. Investor kawakan, Lo Kheng Hong, turut hadir dalam acara tersebut dan terungkap memiliki kepemilikan signifikan saham BBRI.
Lo Kheng Hong Kantongi Dividen Belasan Miliar
Lo Kheng Hong, investor yang dikenal dengan julukan Warren Buffett-nya Indonesia, tercatat memiliki 64,63 juta lembar saham BBRI. Fakta ini terungkap melalui foto kertas pemungutan suara RUPST yang dibagikannya dalam sebuah grup pesan. Ketertarikannya pada saham BBRI didasari oleh likuiditasnya yang tinggi, memungkinkannya mengakumulasi saham dalam waktu singkat.
RUPST menyetujui pembagian dividen final tahun buku 2024 sebesar Rp 51,74 triliun atau Rp 343,40 per saham. Angka ini sudah termasuk dividen interim sebesar Rp 135 per saham yang telah dibayarkan pada Januari 2025. Dengan kepemilikan sahamnya, Lo Kheng Hong diperkirakan menerima dividen sekitar Rp 13,47 miliar.
Pada penutupan perdagangan hari Senin, saham BBRI mengalami penurunan sebesar 2,53 persen ke level Rp 3.610 per saham. Meski demikian, dividend yield BBRI masih menarik di angka 5,77 persen.
Hery Gunardi Gantikan Sunarso Sebagai Dirut BRI
Selain dividen, agenda penting lainnya adalah pergantian Direktur Utama. Sunarso, yang telah memimpin BRI sejak September 2019, digantikan oleh Hery Gunardi. Hery Gunardi sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS). Pengalamannya di sektor perbankan juga mencakup posisi strategis di Bank Mandiri, termasuk sebagai Wakil Direktur Utama dan Direktur Consumer & Retail Transaction.
Pergantian pucuk pimpinan ini diharapkan membawa angin segar bagi BRI dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Fokus utama pengembangan BRI diperkirakan akan tetap pada optimalisasi kinerja dan penguatan bisnis perbankan yang menyasar segmen mikro dan ritel.
Strategi BRI Kedepan
Keputusan RUPST untuk membagikan dividen dengan payout ratio 85 persen dari laba bersih tahun 2024 sebesar Rp 60,15 triliun menunjukkan komitmen BRI terhadap pemegang saham. Langkah ini diharapkan dapat menjaga kepercayaan investor dan menarik minat investor baru.
Kebijakan strategis yang dihasilkan dalam RUPST diharapkan dapat memacu pertumbuhan BRI dan meningkatkan daya saing di industri perbankan nasional. BRI diharapkan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada nasabah.
Berikut rincian dividen BBRI:
- Total Dividen: Rp 51,74 Triliun
- Dividen per Saham: Rp 343,40
- Dividen Interim (sudah dibayarkan): Rp 135 per saham
- Dividen Final: Rp 208,40 per saham
- Payout Ratio: 85%
Berikut adalah daftar riwayat jabatan Hery Gunardi:
- Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) (2021)
- Wakil Direktur Utama Bank Mandiri
- Direktur Consumer & Retail Transaction Bank Mandiri
Keputusan penting yang dihasilkan dalam RUPST BRI 2025 ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kinerja perusahaan dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.