Banjir Rusak Oli Motor? Segera Ganti untuk Cegah Kerusakan Mesin
Banjir Rusak Oli Motor? Segera Ganti untuk Cegah Kerusakan Mesin
Mengendarai sepeda motor saat banjir memang berisiko tinggi, tak hanya pada sistem kelistrikan, namun juga pada sistem pelumasan mesin. Air yang masuk ke dalam ruang mesin dapat mencemari oli, mengakibatkan penurunan performa dan kerusakan komponen vital. Hal ini ditegaskan oleh Gio, pemilik bengkel sepeda motor Giovani Motor Cawas, Klaten, yang menyoroti pentingnya pemeriksaan dan penggantian oli setelah motor menerjang banjir.
"Banjir dapat menyebabkan air masuk ke dalam ruang oli melalui celah-celah ventilasi atau seal yang sudah aus," jelas Gio kepada Kompas.com pada Selasa (4/3/2025). "Campuran air dan oli akan menurunkan kemampuan oli dalam melumasi, mendinginkan, dan membersihkan komponen mesin. Akibatnya, komponen mesin akan lebih cepat aus, menimbulkan suara kasar, dan berpotensi kerusakan yang lebih parah." Oleh karena itu, Gio menekankan perlunya pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi oli mesin dan gardan setelah kendaraan melewati genangan air yang cukup tinggi. Tidak hanya pemeriksaan visual, namun juga analisis terhadap kualitas oli yang telah digunakan.
Lebih lanjut, Gio menjelaskan dampak negatif dari oli yang terkontaminasi air. Oli yang sudah tercampur air kehilangan kemampuan optimalnya dalam beberapa fungsi krusial:
- Pelumasan: Kemampuan oli untuk melumasi komponen mesin berkurang drastis, meningkatkan gesekan antar komponen dan percepatan keausan.
- Pendinginan: Oli yang tercampur air tak mampu mendinginkan mesin secara efektif, berisiko menyebabkan overheat dan kerusakan permanen.
- Pembersihan: Fungsi pembersihan oli terganggu, mengakibatkan penumpukan kotoran dan sisa pembakaran yang memperparah keausan mesin.
- Pencegahan Korosi: Air dapat mempercepat proses korosi pada komponen logam mesin, memperpendek usia pakai dan meningkatkan biaya perawatan.
Penggantian oli secara berkala adalah langkah preventif yang sangat penting, terutama setelah motor melewati banjir. Biaya penggantian oli yang relatif murah jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan biaya perbaikan mesin yang jauh lebih besar akibat kerusakan yang diakibatkan oleh oli yang terkontaminasi. "Dengan mengganti oli yang terkontaminasi, konsumen dapat menghindari biaya perbaikan yang lebih mahal di kemudian hari," tambah Gio. Ia menyarankan agar pemilik sepeda motor selalu memeriksa kondisi oli secara rutin dan segera menggantinya jika ada indikasi kerusakan atau setelah melewati genangan banjir. Pemeriksaan berkala dan perawatan yang tepat merupakan investasi untuk menjaga performa dan usia pakai kendaraan.
Kesimpulannya, tindakan preventif seperti pemeriksaan dan penggantian oli setelah motor terkena banjir sangat penting untuk mencegah kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang mahal. Ketepatan dalam perawatan kendaraan bermotor akan memastikan kendaraan tetap prima dan aman digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.