Kenaikan harga tiket pesawat yang signifikan dan ketersediaan yang terbatas untuk rute domestik membuat sejumlah warga Batam, Kepulauan Riau, mengambil langkah alternatif untuk mudik Lebaran 2025. Mereka memilih untuk melakukan perjalanan mudik melalui Malaysia, memanfaatkan selisih harga dan ketersediaan kursi yang lebih baik.

Viki Wahyudi, seorang warga Batam, adalah salah satu contohnya. Ia memutuskan untuk mudik ke Padang, Sumatera Barat, melalui Malaysia. Menurutnya, perbedaan harga tiket antara rute langsung Batam-Padang dan rute melalui Malaysia sangat mencolok.

"Selain harganya cukup mahal, ketersediaan tiket juga sudah tidak ada lagi," ungkap Viki pada hari Senin, 24 Maret 2025.

Rute Alternatif Mudik:

Viki menjelaskan rute perjalanannya secara rinci:

• Batam - Singapura: Menggunakan kapal ferry.
• Singapura - Johor Bahru, Malaysia: Melanjutkan perjalanan dengan bus.
• Johor Bahru - Kuala Lumpur: Melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur.
• Kuala Lumpur - Padang: Terbang menuju kampung halaman.

"Selisihnya bisa Rp 400 ribu lebih," tambahnya, mengindikasikan penghematan yang cukup besar dengan memilih rute ini. Ia dijadwalkan berangkat pada 28 Maret 2025, dengan total biaya perjalanan diperkirakan mencapai Rp 3,2 juta, mencakup seluruh biaya transportasi dari Batam hingga Padang. Viki membandingkan biaya ini dengan harga tiket pesawat langsung Batam-Padang yang mencapai Rp 3,6 juta, yang bahkan sudah tidak tersedia lagi saat ia mencari.

Meski harus menempuh perjalanan yang lebih panjang dan melelahkan, Viki tidak mempermasalahkannya. Baginya, yang terpenting adalah bisa berkumpul bersama keluarga tercinta di Padang saat Lebaran.

"Saya tidak masalah walaupun harus keliling dulu biar sampe ke Padang. Yang terpenting bisa kumpul bersama keluarga saat lebaran," tegasnya.

Untuk perjalanan kembali ke Batam, Viki juga berencana menggunakan rute yang sama. Ia berhasil mendapatkan tiket pesawat dari Padang ke Kuala Lumpur seharga Rp 600 ribu.

"Rencananya balik dari Padang ke Malaysia baru ke Batam. Kemarin dapat tiket pesawat Rp 600 ribuan," katanya.

Viki mengungkapkan bahwa ia telah menggunakan rute mudik melalui Malaysia sejak tahun 2014. Ia melihat bahwa harga tiket pesawat dari Malaysia cenderung lebih stabil menjelang Lebaran.

• 2014: Merantau ke Balikpapan, mudik via Kuala Lumpur ke Padang.
• 2016: Merantau ke Makassar, mudik via Kuala Lumpur ke Padang.
• 2017 - Sekarang: Pindah ke Batam, dan sejak 2024 mudik via Kuala Lumpur.

Pengalaman ini membuatnya berharap agar pemerintah dapat mengambil tindakan untuk mengendalikan harga tiket pesawat selama musim mudik Lebaran. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu mencari alternatif rute yang rumit dan memakan waktu.

"Harapannya harga tiket bisa lebih normal setiap tahun, supaya bisa mudik langsung dari Batam ke Padang tanpa harus memutar ke Malaysia," pungkasnya.