Antisipasi Lonjakan Penumpang, Railink Tingkatkan Kapasitas KA Bandara Jelang Lebaran 2025

PT Railink, operator Kereta Api Bandara (KA Bandara), mengambil langkah antisipatif guna menyambut lonjakan penumpang yang diprediksi terjadi pada musim Lebaran 2025. Perusahaan telah menyiapkan total 414.518 tempat duduk, meningkat signifikan dibandingkan 373.108 tempat duduk yang disediakan pada periode yang sama tahun 2024. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Railink, Porwanto Handry Nugroho, dalam keterangan resminya.

"Peningkatan kapasitas ini merupakan wujud komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya para pemudik yang menggunakan KA Bandara sebagai moda transportasi pilihan menuju atau dari bandara," ujar Porwanto.

Fokus Operasional di Yogyakarta dan Medan

Selain penambahan kapasitas secara umum, PT Railink juga memberikan perhatian khusus pada operasional KA Bandara di Yogyakarta dan Medan. Di Yogyakarta, KA Bandara akan mengoperasikan 50 perjalanan setiap hari, terbagi menjadi:

• 24 perjalanan KA YIA Reguler
• 26 perjalanan KA YIA Ekspres

Sementara itu, di Medan, layanan KA Bandara akan mencakup 44 perjalanan per hari, dengan rincian:

• 24 perjalanan KA Srilelawangsa relasi Medan-Kualanamu
• 17 perjalanan KA Srilelawangsa relasi Medan-Binjai
• 3 perjalanan KA Srilelawangsa relasi Medan-Binjai-Kualabingai

Ayep, Manager Komunikasi Perusahaan PT Railink, menjelaskan bahwa terdapat tiga stasiun utama yang melayani penumpang di Area Yogyakarta, yaitu:

• Stasiun Yogyakarta
• Stasiun Wates
• Stasiun Yogyakarta International Airport (YIA)

Di Medan, layanan KA Bandara menjangkau tujuh stasiun:

• Stasiun Kuala Bingai
• Stasiun Binjai
• Stasiun Medan
• Stasiun Bandar Khalipah
• Stasiun Batang Kuis
• Stasiun Araskabu
• Stasiun Bandara Kualanamu

Peningkatan Layanan dan Imbauan kepada Penumpang

Guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang selama periode angkutan Lebaran, PT Railink juga telah menambah delapan petugas Customer Service Mobile dan menurunkan 110 personel pengamanan. Langkah ini diharapkan dapat membantu kelancaran proses boarding dan memberikan rasa aman kepada para pengguna jasa KA Bandara.

PT Railink mengimbau kepada seluruh penumpang untuk memesan tiket KA Bandara jauh-jauh hari sebelum keberangkatan guna menghindari kehabisan tempat duduk. Selain itu, penumpang juga disarankan untuk memilih jadwal keberangkatan KA Bandara dengan mempertimbangkan waktu yang cukup sebelum penerbangan, yaitu minimal dua jam sebelum penerbangan domestik dan tiga jam sebelum penerbangan internasional. Hal ini penting untuk mengantisipasi potensi keterlambatan dan memastikan penumpang tiba di bandara tepat waktu.

"KAI Bandara berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, khususnya selama periode angkutan Lebaran, melalui penyediaan perjalanan yang aman dan nyaman," pungkas Porwanto, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025.