Paus Fransiskus Sapa Umat dari Balkon Rumah Sakit Usai Dirawat Akibat Pneumonia

Paus Fransiskus Tampil di Publik Usai Dirawat Intensif

Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia, akhirnya menyapa publik untuk pertama kalinya setelah menjalani perawatan intensif selama lebih dari lima minggu di Rumah Sakit Gemelli, Roma. Pada hari Minggu (24/03/2025), Paus berusia 88 tahun itu melambaikan tangan dari balkon rumah sakit, disambut sorak sorai umat yang berkumpul di bawah.

Tim dokter yang merawat Paus Fransiskus mengungkapkan bahwa beliau memerlukan waktu istirahat sekitar dua bulan di Vatikan untuk pemulihan total pasca-pneumonia. Meskipun masih tampak lemah dan menggunakan kursi roda, Paus Fransiskus menyempatkan diri berinteraksi singkat dengan para pendukungnya. Dengan suara yang lirih, beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada seseorang yang membawa karangan bunga kuning sebagai bentuk dukungan.

Situasi Politik Memanas di Turki

Di belahan dunia lain, tepatnya di Turki, ratusan pendukung Walikota Istanbul, Ekrem Imamoglu, menggelar aksi protes di depan gedung pengadilan. Aksi ini dipicu oleh pemeriksaan terhadap Imamoglu atas tuduhan korupsi dan keterkaitan dengan organisasi teroris. Penangkapan Imamoglu telah memicu ketegangan politik yang meluas di berbagai kota di Turki.

Surat kabar Cumhuriyet melaporkan bahwa Imamoglu menjalani pemeriksaan selama kurang lebih lima jam terkait dugaan membantu Partai Pekerja Kurdistan (PKK), sebuah organisasi yang dilarang di Turki. Banyak pihak menilai penangkapan Imamoglu sebagai upaya untuk menyingkirkan tokoh oposisi populer tersebut, yang berpotensi menjadi pesaing kuat Presiden Erdogan dalam pemilihan presiden tahun 2028.

Korea Selatan Diterjang Kebakaran Hutan Dahsyat

Korea Selatan tengah berjuang melawan kebakaran hutan dahsyat yang telah menelan korban jiwa. Pemerintah setempat telah memberlakukan status darurat nasional akibat kebakaran yang melanda berbagai wilayah. Petugas pemadam kebakaran berusaha keras memadamkan lebih dari 30 titik api yang dipicu oleh angin kering.

Kebakaran terbesar terjadi di daerah pedesaan Sancheong, memaksa lebih dari 200 warga mengungsi ke tempat penampungan sementara. Api telah menghanguskan lebih dari 500 hektar lahan hutan. Tragisnya, empat orang, termasuk tiga petugas pemadam kebakaran dan seorang pegawai negeri, dilaporkan tewas dalam peristiwa ini.

Aksi Pengejaran Polisi Berujung Petaka di Paris

Di Paris, aksi pengejaran mobil oleh polisi menyebabkan 13 orang terluka, termasuk 10 petugas kepolisian. Kejadian bermula ketika seorang pengemudi menolak perintah polisi untuk berhenti, memicu pengejaran selama beberapa kilometer.

Pengejaran berakhir ketika pengemudi kehilangan kendali dan menabrak lampu lalu lintas. Tiga mobil polisi yang terlibat dalam pengejaran juga mengalami tabrakan. Pihak berwenang telah menahan pengemudi dan dua penumpangnya, yang diduga dalam keadaan mabuk. Ketiganya dilarikan ke rumah sakit dengan luka ringan.

Semoga informasi ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai peristiwa penting yang terjadi di berbagai belahan dunia dalam 24 jam terakhir.