Surabaya Raya Menanti Bedug Magrib: Jadwal Buka Puasa 24 Maret 2025

Umat Muslim di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo bersiap menyambut waktu berbuka puasa pada hari Senin, 24 Maret 2025, yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. Kementerian Agama Republik Indonesia telah menetapkan awal Ramadan jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. Setelah seharian penuh menahan lapar dan dahaga, momen berbuka puasa menjadi waktu yang sangat dinantikan.

Berbuka puasa bukan hanya sekadar melepaskan dahaga dan mengisi perut, tetapi juga merupakan bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Menyegerakan berbuka puasa adalah sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW, diikuti dengan melaksanakan shalat Maghrib dan kemudian shalat Isya serta Tarawih.

Berikut adalah jadwal imsakiyah untuk wilayah Surabaya Raya pada hari Senin, 24 Maret 2025:

• Kota Surabaya:

  • Imsak: 04.08 WIB
  • Subuh: 04.18 WIB
  • Zuhur: 11.39 WIB
  • Asar: 14.51 WIB
  • Magrib: 17.41 WIB
  • Isya: 18.50 WIB

• Kabupaten Gresik:

  • Imsak: 04.08 WIB
  • Subuh: 04.18 WIB
  • Zuhur: 11.39 WIB
  • Asar: 14.52 WIB
  • Magrib: 17.41 WIB
  • Isya: 18.50 WIB

• Kabupaten Sidoarjo:

  • Imsak: 04.08 WIB
  • Subuh: 04.18 WIB
  • Zuhur: 11.39 WIB
  • Asar: 14.52 WIB
  • Magrib: 17.41 WIB
  • Isya: 18.50 WIB

Doa Berbuka Puasa: Lafal dan Makna

Membaca doa saat berbuka puasa adalah amalan yang dianjurkan. Terdapat beberapa riwayat mengenai doa yang dibaca Rasulullah SAW. Salah satu riwayat yang masyhur adalah doa yang diriwayatkan oleh Mu'adz bin Zahrah, sebagaimana tercatat dalam hadis Abu Daud:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Allahumma laka shumtu wa 'alaa rizqika afthartu.

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka."

Selain doa tersebut, masyarakat Indonesia seringkali menambahkan lafal doa lainnya, seperti:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahummalaka shumtu wabika aamantu wa 'ala rizqika afthartu bi rahmatika ya arhamar rahimin.

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dengan iman kepada-Mu aku menjalankannya, dan dengan rezeki serta kasih sayang-Mu aku berbuka."

Penambahan lafal doa ini tidaklah menjadi masalah, karena pada dasarnya berdoa tidak dibatasi oleh riwayat tertentu. Yang terpenting adalah menghadirkan hati dan memohon kepada Allah SWT dengan penuh keyakinan.

Semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT dan menjadikan kita pribadi yang lebih baik.