Indonesia Waspadai Gempuran Jarak Jauh Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pertandingan krusial antara Timnas Indonesia dan Bahrain dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C semakin dekat. Laga yang akan dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada (25/3/2025) mendatang, menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim untuk mendulang poin penuh dan memperbaiki posisi di klasemen.
Indonesia saat ini berada di peringkat keempat Grup C dengan raihan 6 poin, setara dengan Bahrain yang berada tepat di bawahnya. Pertemuan pertama kedua tim di kandang Bahrain berakhir imbang 2-2, sebuah hasil yang menyisakan kekecewaan bagi skuad Garuda. Gol penyeimbang Mohamed Marhoon di menit-menit akhir pertandingan, tepatnya menit 90+9, memupuskan harapan Indonesia untuk membawa pulang kemenangan. Gol tersebut terasa menyakitkan karena injury time seharusnya hanya berlangsung selama 6 menit.
Pada pertandingan tersebut, Bahrain menunjukkan dominasi dalam penguasaan bola dengan 57% dan melepaskan 24 tembakan, di mana 5 di antaranya mengarah ke gawang. Ancaman utama Bahrain datang dari percobaan tembakan jarak jauh, termasuk gol tendangan bebas Mohamed Marhoon di menit ke-15. Indonesia harus belajar dari pengalaman tersebut dan memperketat pertahanan di area sekitar kotak penalti.
Pemain-pemain kunci Bahrain yang patut diwaspadai karena kemampuan tembakan jarak jauh mereka:
- Mohamed Marhoon (nomor punggung 8): Terbukti berbahaya melalui tendangan bebas dan tembakan dari luar kotak penalti.
- Ali Madan (nomor punggung 7): Dikenal memiliki akurasi dan kekuatan dalam tembakan jarak jauh.
- Mahdi Abduljabbar (nomor punggung 12): Pernah mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti ke gawang Australia.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyatakan bahwa timnya telah melakukan persiapan matang untuk menghadapi Bahrain. Kekalahan telak 1-5 dari Australia menjadi pelajaran berharga yang akan dievaluasi dan diperbaiki.
"Kami harus segera bangkit dan mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya. Namun, kami perlu mencerna hasil (versus Australia) ini, dan kami harus kembali untuk bekerja keras," ujar Kluivert, sebagaimana dikutip dari laman resmi Timnas Indonesia.
Kluivert menekankan pentingnya fokus dan disiplin dalam menjaga area pertahanan, terutama di sekitar kotak penalti. Ia juga menginstruksikan para pemain untuk tidak memberikan kesempatan kepada pemain-pemain Bahrain untuk melepaskan tembakan jarak jauh.
Pertandingan melawan Bahrain akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia. Kemenangan akan membuka peluang lebih besar untuk lolos ke babak selanjutnya kualifikasi Piala Dunia 2026, sementara kekalahan akan semakin memperkecil harapan tersebut. Dukungan penuh dari para suporter di Stadion Gelora Bung Karno diharapkan dapat memberikan semangat tambahan bagi para pemain Garuda untuk meraih hasil maksimal.