Jangan Abaikan! Inilah Sinyal Wiper Mobil Minta Diganti Demi Keselamatan Berkendara
Musim hujan masih melanda sebagian besar wilayah Indonesia, dan bagi para pemudik Lebaran, kondisi kendaraan yang prima menjadi krusial. Salah satu komponen yang seringkali terabaikan namun vital perannya adalah wiper mobil. Wiper yang berfungsi optimal menjamin visibilitas pengemudi tetap terjaga, terutama saat hujan deras.
Namun, kapan sebenarnya wiper mobil perlu diganti? Hardi Wibowo, pemilik bengkel Aha Motor Yogyakarta, memberikan beberapa indikasi jelas yang menandakan wiper mobil sudah tidak layak pakai:
- Suara Berisik atau Berdecit: Jika wiper mengeluarkan suara yang mengganggu saat digunakan, ini bisa menjadi pertanda adanya masalah pada motor wiper atau karet wiper yang sudah mengeras dan aus. Suara berisik ini menunjukkan gesekan yang tidak semestinya terjadi.
- Gerakan Tidak Lancar atau Tersendat: Wiper yang normal seharusnya bergerak dengan halus dan menyapu air secara merata. Jika gerakan wiper lambat, tersendat-sendat, atau bahkan berhenti di tengah jalan, kemungkinan ada masalah pada motor penggerak atau komponen mekanis lainnya. Kerusakan pada motor wiper dapat berakibat fatal jika dibiarkan.
- Sapuan Tidak Bersih: Karet wiper yang sudah getas, sobek, atau aus akan kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, sapuan wiper menjadi tidak sempurna dan meninggalkan jejak air atau kotoran pada kaca depan. Hal ini sangat berbahaya karena mengganggu pandangan pengemudi.
- Goresan pada Kaca: Wiper yang rusak tidak hanya mengganggu pandangan, tetapi juga berpotensi merusak kaca depan mobil. Karet wiper yang aus dapat menyebabkan kawat penyangga karet bergesekan langsung dengan kaca, sehingga menimbulkan goresan. Goresan ini akan semakin memperburuk visibilitas, terutama saat malam hari atau saat terkena sorot lampu.
- Kecepatan Tidak Normal: Wiper yang ideal memiliki beberapa pengaturan kecepatan yang dapat disesuaikan dengan intensitas hujan. Jika wiper hanya berfungsi pada satu kecepatan atau tidak bisa berhenti secara otomatis saat tidak digunakan, kemungkinan ada masalah pada motor atau sakelar pengatur kecepatan.
Mengapa Wiper yang Rusak Berbahaya?
Wiper yang tidak berfungsi dengan baik dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang. Visibilitas yang buruk akibat sapuan wiper yang tidak sempurna dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat hujan deras atau malam hari. Selain itu, kerusakan pada komponen wiper dapat merembet ke komponen lain yang lebih vital, seperti motor wiper dan sistem kelistrikan mobil.
Kapan Harus ke Bengkel?
Jika Anda menemukan salah satu atau beberapa indikasi di atas pada wiper mobil Anda, segera periksakan ke bengkel terpercaya. Jangan tunda penggantian wiper yang rusak demi keselamatan Anda dan keluarga. Penggantian wiper secara berkala, setidaknya setiap enam bulan sekali atau sesuai dengan kondisi pemakaian, sangat dianjurkan.
Dengan menjaga kondisi wiper mobil tetap prima, Anda dapat memastikan perjalanan mudik Lebaran Anda aman dan nyaman, serta terhindar dari risiko kecelakaan akibat visibilitas yang buruk.