Idul Fitri 1446 H: Salat Jamaah di IKN Digelar di Masjid Hunian Pekerja Konstruksi
Salat Idul Fitri 1446 H di IKN: Masjid Pekerja Konstruksi Siap Tampung Jamaah
Nusantara, Kalimantan Timur - Perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah atau tahun 2025 di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan memiliki nuansa tersendiri. Otorita IKN telah menyiapkan fasilitas untuk pelaksanaan salat Idul Fitri di Masjid Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) 1. Hal ini dikarenakan pembangunan Masjid Negara IKN yang megah masih dalam tahap penyelesaian.
Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, menjelaskan bahwa Masjid HPK 1 dapat menampung sekitar 250 jemaah. Kapasitas ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat IKN, khususnya para pekerja konstruksi, untuk melaksanakan salat Idul Fitri bersama. "Prasarana untuk salat Id di IKN tersedia di HPK 1 dengan kapasitas kurang lebih 250 jemaah," ungkap Danis.
Pembangunan Masjid Negara IKN Terus Berjalan
Semula, salat Tarawih dan Idul Fitri 1446 H direncanakan untuk diadakan di Masjid Negara IKN. Akan tetapi, progres pembangunan masjid yang menelan anggaran Rp 940 miliar ini belum memungkinkan untuk digunakan pada momen tersebut. Saat ini, pembangunan Masjid Negara masih fokus pada pekerjaan struktur atap dan minaret, dengan progres mencapai sekitar 53,1 persen.
Masjid Negara IKN dirancang untuk menjadi ikon baru IKN dengan kapasitas mencapai 50.000 jemaah. Desain awal masjid ini sebenarnya hanya menampung 25.000 jemaah. Namun, atas permintaan Kurator IKN saat itu, Ridwan Kamil, kapasitas masjid ditingkatkan dua kali lipat untuk mengantisipasi lonjakan jemaah pada hari-hari besar keagamaan.
Masjid Negara IKN berdiri di atas lahan seluas 32.125 meter persegi dengan luas bangunan 61.596 meter persegi. Selain itu, terdapat bangunan komersial dua lantai seluas 2.212 meter persegi dan bangunan penunjang satu lantai seluas 727 meter persegi. Pembangunan masjid ini dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur dengan kontraktor pelaksana PT Adhi Karya Tbk–PT Hutama Karya KSO.
Progres Pembangunan IKN Tahap I Capai 74,3 Persen
Selain informasi terkait persiapan salat Idul Fitri, Danis juga menyampaikan perkembangan terkini pembangunan IKN Tahap I (2022-2024). Secara keseluruhan, progres pembangunan tahap ini mencapai 74,3 persen. Rinciannya, Batch I mencapai 98,4 persen, Batch II mencapai 81,9 persen, dan Batch III mencapai 46,7 persen.
Sementara itu, 16 paket non-APBN dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Otorita IKN mencatatkan progres rata-rata 89,14 persen. Untuk pembangunan Tahap II (2025-2029), Kementerian PU akan melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan, sementara Otorita IKN akan membangun infrastruktur baru yang saat ini masih dalam tahap lelang.
Danis juga memastikan ketersediaan material konstruksi untuk pembangunan IKN masih dalam kondisi aman. Kontraktor pelaksana telah menjalin kerjasama dengan vendor material yang memiliki izin resmi dan memenuhi standar spesifikasi yang ditetapkan. "Ketersediaan material konstruksi sejauh ini masih aman. Terkait material konstruksi dari quarry, kontraktor pelaksana berkontrak dengan vendor material yang sudah memiliki izin dan memenuhi spesifikasi," pungkas Danis.
Rincian Progres Pembangunan IKN
Berikut adalah rincian progres pembangunan IKN:
- Tahap I (2022-2024): 74,3%
- Batch I: 98,4%
- Batch II: 81,9%
- Batch III: 46,7%
- 16 Paket Non-APBN (Kementerian PU & Otorita IKN): 89,14%
Dengan persiapan yang matang dan progres pembangunan yang terus berjalan, IKN diharapkan dapat menjadi kota yang modern dan berkelanjutan di masa depan.