GWM Indonesia Kaji Ekspansi Produksi Lokal: Model Baru Menuju Perakitan Dalam Negeri
Jakarta, Indonesia - Great Wall Motor (GWM) Indonesia tengah menjajaki kemungkinan untuk memperluas lini produksi lokalnya, menyusul sukses perakitan SUV hybrid Haval Jolion. Langkah ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia dan mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik nasional.
Constantinus Herlijoso, Director Planning, Product Development, Logistics, and Aftersales GWM Indonesia, mengungkapkan bahwa perusahaan sedang melakukan studi kelayakan untuk menentukan model selanjutnya yang akan dirakit di dalam negeri. Keputusan ini mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk investasi yang diperlukan, efisiensi logistik, dan potensi pasar.
"Kami berencana untuk menambah model yang dirakit secara lokal. Namun, realisasinya mungkin baru akan terjadi pada tahun depan," ujar Herlijoso saat ditemui di Jakarta. Ia menambahkan bahwa GWM Indonesia sedang mengevaluasi berbagai opsi model, termasuk model-model baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Salah satu pertimbangan utama dalam proses pengambilan keputusan ini adalah perbandingan antara impor Completely Built Up (CBU) dari Thailand dan perakitan lokal. Meskipun impor dari Thailand memiliki keuntungan dari bea masuk nol, GWM Indonesia juga memperhitungkan biaya logistik ganda yang terlibat dalam proses tersebut.
"Jika kami impor dari Thailand, ada dua kali proses logistik. Pertama, pengiriman dari China ke Thailand, kemudian ada pekerjaan di Thailand, baru pengiriman lagi ke Indonesia. Kami sedang mempertimbangkan efisiensinya dibandingkan dengan merakit di sini," jelas Herlijoso.
Selain rencana perakitan lokal untuk model baru, GWM Indonesia juga berencana untuk meluncurkan model terbaru dari merek Tank dan Haval pada tahun ini. Informasi lebih detail mengenai waktu peluncuran akan diumumkan dalam waktu dekat.
Berikut adalah poin-poin penting dari rencana ekspansi GWM Indonesia:
- Perluasan Produksi Lokal: GWM Indonesia berencana untuk menambah model yang dirakit secara lokal, selain Haval Jolion dan Ora 03 yang sudah dalam rencana.
- Studi Kelayakan: Perusahaan sedang melakukan studi kelayakan untuk menentukan model selanjutnya yang paling sesuai untuk dirakit di Indonesia.
- Pertimbangan Efisiensi: GWM Indonesia membandingkan efisiensi biaya antara impor CBU dari Thailand dan perakitan lokal, dengan mempertimbangkan biaya logistik dan investasi.
- Peluncuran Model Baru: GWM Indonesia berencana meluncurkan model terbaru dari merek Tank dan Haval pada tahun ini.
- Komitmen Investasi: Rencana ekspansi ini menunjukkan komitmen GWM Indonesia untuk berinvestasi di pasar otomotif Indonesia dan mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik.
Dengan memperluas produksi lokal, GWM Indonesia berharap dapat meningkatkan daya saing produknya, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi pada pengembangan industri otomotif nasional. Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk menjadikan negara ini sebagai pusat produksi kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara.