Uji Coba Sukses, KRL INKA Siap Ramaikan Lintas Jabodetabek

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, memberikan apresiasi tinggi terhadap Kereta Rel Listrik (KRL) produksi PT Industri Kereta Api (INKA) setelah menjajal langsung performanya dalam uji coba rute Yogyakarta-Klaten.

Uji coba yang berlangsung pada Jumat, 21 Maret 2025, ini menjadi salah satu tahapan penting sebelum KRL tersebut dioperasikan secara komersial di wilayah Jabodetabek. Tiko, sapaan akrab Kartika, turut serta dalam perjalanan dari Stasiun Tugu Yogyakarta menuju Stasiun Klaten dan kembali lagi, untuk merasakan langsung kualitas dan kesiapan KRL.

"Saya mencoba KRL INKA jalur Jogja - Klaten, keretanya luar biasa," ungkap Tiko dalam keterangan tertulisnya. Ia menambahkan, KRL tersebut memiliki peredaman yang baik, sangat stabil, mampu mencapai kecepatan yang memadai, dan dilengkapi dengan pendingin ruangan yang berfungsi optimal. Pujian ini menjadi angin segar bagi industri kereta api nasional, menunjukkan bahwa produk dalam negeri mampu bersaing dengan standar internasional.

Kebanggaan atas Karya Anak Bangsa

Lebih lanjut, Tiko menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan INKA dalam memproduksi KRL dengan kualitas yang setara dengan produk kereta api dari negara lain. Ia berharap PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dapat segera memanfaatkan KRL INKA ini untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi publik di Jakarta dan sekitarnya, serta menjadikannya sebagai moda transportasi yang dicintai masyarakat.

"Saya bangga INKA bisa membangun kereta yang tidak kalah dengan kereta internasional. Selamat kepada INKA dan semoga nanti PT KCI bisa memanfaatkan (kereta ini) menjadi kecintaan masyarakat Jakarta," tuturnya.

Serangkaian Uji Coba untuk Memastikan Keandalan

Sebelumnya, PT INKA telah melakukan serangkaian pengujian terhadap KRL ini sejak tanggal 16 hingga 20 Maret 2025. Menurut Senior Manager Humas dan Kantor Perwakilan PT INKA (Persero), Nuur Aisyah, pengujian meliputi berbagai aspek, mulai dari pengaturan parameter teknis hingga uji jalan (uji dinamis) di lintas Solo Jebres - Stasiun Lempuyangan (PP).

Uji dinamis tersebut mencakup pengujian akselerasi, kecepatan maksimum, dan sistem pengereman. Tujuan dari pengujian di lintas Solo-Yogyakarta ini adalah untuk memastikan bahwa KRL siap beroperasi secara optimal sebelum dioperasikan di Jabodetabek.

"Pengujian KRL di lintas Solo - Yogyakarta merupakan salah satu tahapan yang harus dilakukan oleh PT Industri Kereta Api (Persero) untuk memastikan kehandalan operasional sarana. INKA berkomitmen untuk memenuhi standar pengujian sebelum dilakukan tahap selanjutnya di lintas Jabodetabek," jelas Aisyah.

Dengan selesainya uji coba di lintas Yogyakarta-Klaten, KRL INKA semakin dekat untuk menjadi bagian dari solusi transportasi publik di Jabodetabek. Keberhasilan ini membuktikan kemampuan anak bangsa dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar global, sekaligus menjadi harapan baru bagi pengembangan industri perkeretaapian nasional.

Berikut adalah beberapa poin penting dari pengujian KRL INKA:

• Lokasi Uji Coba: Stasiun Tugu Yogyakarta - Stasiun Klaten (PP)
• Rentang Waktu Uji Coba: 16 - 20 Maret 2025
• Aspek Pengujian: Akselerasi, kecepatan maksimum, sistem pengereman
• Tujuan Pengujian: Memastikan kehandalan operasional sarana sebelum dioperasikan di Jabodetabek

Dengan hasil positif dari serangkaian pengujian, diharapkan KRL INKA dapat segera hadir dan memberikan kontribusi positif bagi sistem transportasi publik di Jabodetabek.