Jakarta Siapkan Empat Koridor Baru Transjabodetabek: Uji Coba Rute untuk Kurangi Kepadatan Kendaraan Pribadi

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tengah gencar melakukan persiapan untuk meluncurkan empat rute baru Transjabodetabek yang strategis. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya komprehensif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas kendaraan pribadi di ibu kota dan sekitarnya. Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengungkapkan bahwa keempat rute yang sedang diuji coba ini akan menghubungkan Jakarta dengan wilayah-wilayah penyangga utama, yaitu Bekasi, Bogor, Tangerang, dan sekitarnya.

"Kami telah berkoordinasi secara intensif dan mengidentifikasi empat rute potensial yang akan dilayani oleh Transjabodetabek," ujar Syafrin Liputo di Kantor Gulkarmat Jakarta Pusat, Senin (24/3/2025). Lebih lanjut, ia merinci keempat rute yang dimaksud:

  • Koridor Timur: Vida Bekasi – Cawang
  • Koridor Selatan: Kota Wisata – Cawang
  • Koridor Barat: Alam Sutera – Blok M
  • Koridor Barat (Alternatif): Binong – Grogol

Alasan pemilihan keempat rute ini didasarkan pada data dan analisis mendalam mengenai pola pergerakan masyarakat dari wilayah-wilayah tersebut menuju Jakarta. Dishub DKI Jakarta mencatat bahwa wilayah-wilayah ini memiliki tingkat penggunaan kendaraan pribadi yang tinggi, yang berkontribusi signifikan terhadap kemacetan di jalan-jalan utama menuju ibu kota. Dengan menyediakan alternatif transportasi publik yang nyaman dan terjangkau, diharapkan masyarakat akan beralih menggunakan Transjabodetabek, sehingga mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta.

"Sesuai arahan Bapak Gubernur, prioritas utama kami adalah melayani wilayah-wilayah yang menjadi sumber utama kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta," tegas Syafrin. Ia menambahkan bahwa uji coba rute ini akan menjadi dasar untuk mengevaluasi potensi permintaan (demand) dan menentukan jenis serta jumlah armada yang dibutuhkan. Jam operasional Transjabodetabek direncanakan mulai pukul 05.00 hingga 22.00 setiap hari, menyesuaikan dengan aktivitas harian masyarakat.

Saat ini, proses uji coba terus berjalan, dan Dishub DKI Jakarta belum dapat memastikan kapan keempat rute baru ini akan diluncurkan secara resmi. Hasil uji coba akan dievaluasi secara menyeluruh dan dilaporkan kepada Gubernur DKI Jakarta untuk mendapatkan persetujuan. Evaluasi ini mencakup berbagai aspek, termasuk tingkat keterisian penumpang, efisiensi operasional, dan dampak terhadap pengurangan kemacetan.

"Uji coba terus dilakukan, dan hasilnya akan menjadi dasar bagi kami untuk memastikan bahwa layanan ini dapat diluncurkan dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat," pungkas Syafrin. Implementasi koridor-koridor baru ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antara Jakarta dan wilayah penyangganya, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas udara dan pengurangan emisi gas rumah kaca.