Kehadiran ASN dipertanyakan, Bupati Kaur Gelar Sidak Dadakan di Kantor Camat Padang Guci Hilir
Bupati Kaur Kecewa dengan Minimnya Kehadiran ASN Saat Sidak di Kantor Camat
KAUR, Bengkulu - Bupati Kaur, Gusril Pausi, melancarkan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Camat Padang Guci Hilir pada Senin pagi, 24 Maret 2025, dan mendapati kondisi yang jauh dari ideal. Kunjungan yang bertujuan untuk memastikan kualitas pelayanan publik ini justru mengungkap minimnya kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk camat. Sidak ini dilakukan sebagai respons atas keluhan masyarakat terkait buruknya pelayanan di tingkat kecamatan.
Pukul 08.45 WIB, saat Bupati Gusril tiba di kantor camat, ia hanya disambut oleh lima orang staf honorer yang mengenakan seragam hitam putih. Mencari keberadaan camat dan ASN lainnya, bupati pun bertanya kepada para staf honorer. Jawaban yang ia terima sungguh mengecewakan: hanya mereka berlima yang hadir saat itu. Ketidakhadiran para pejabat struktural ini menimbulkan pertanyaan besar tentang komitmen mereka terhadap pelayanan publik.
"Kami menerima laporan dari masyarakat mengenai kurang optimalnya pelayanan publik di kecamatan ini. Oleh karena itu, saya melakukan pengecekan langsung. Hasilnya, pada pukul 08.45 WIB, camat belum hadir, ASN juga belum datang, hanya ada lima staf honorer," ungkap Bupati Gusril Pausi melalui pesan tertulis.
Bupati Gusril Pausi mengungkapkan kekecewaannya atas temuan ini. Ia menekankan bahwa sidak ini akan menjadi dasar evaluasi menyeluruh terhadap kinerja ASN di Kecamatan Padang Guci Hilir. Menurutnya, kehadiran tepat waktu dan kinerja yang baik adalah kunci untuk memberikan pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat. Bupati Gusril Pausi menegaskan bahwa pemerintah daerah akan mengambil tindakan tegas jika ditemukan pelanggaran terhadap disiplin kerja dan komitmen pelayanan.
Respon Masyarakat dan Upaya Konfirmasi
Minimnya kehadiran ASN di Kantor Camat Padang Guci Hilir bukan hanya menjadi perhatian bupati, tetapi juga keluhan utama masyarakat setempat. Mereka merasa kesulitan untuk berkoordinasi dan mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan karena seringkali camat tidak berada di tempat. Masyarakat berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki situasi ini dan memastikan pelayanan di kecamatan berjalan efektif.
Kompas.com telah berupaya menghubungi Camat Padang Guci Hilir, Noprin Asmadi, melalui sambungan telepon untuk meminta klarifikasi terkait temuan sidak ini. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada respons dari pihak camat.
Langkah Selanjutnya: Evaluasi Kinerja ASN
Temuan dalam sidak ini akan menjadi bahan evaluasi mendalam terhadap kinerja ASN di Kecamatan Padang Guci Hilir. Pemerintah daerah akan meninjau ulang sistem kerja, kedisiplinan, dan komitmen para pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Evaluasi ini diharapkan dapat mengidentifikasi masalah dan memberikan solusi yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik di tingkat kecamatan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan yang terbaik dari para ASN.
Berikut adalah beberapa poin yang akan menjadi fokus dalam evaluasi kinerja ASN di Kecamatan Padang Guci Hilir:
- Kehadiran dan Kedisiplinan: Memastikan ASN hadir tepat waktu dan mematuhi aturan disiplin kerja yang berlaku.
- Kualitas Pelayanan: Mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh ASN.
- Respons Terhadap Keluhan: Menilai kemampuan ASN dalam menanggapi dan menyelesaikan keluhan masyarakat.
- Koordinasi dan Kerjasama: Memastikan terjalinnya koordinasi dan kerjasama yang baik antara ASN di berbagai bidang.
Pemerintah daerah berharap dengan evaluasi ini, kinerja ASN di Kecamatan Padang Guci Hilir dapat meningkat secara signifikan dan memberikan dampak positif bagi pelayanan publik kepada masyarakat. Pemerintah daerah akan terus memantau dan mengevaluasi kinerja ASN secara berkala untuk memastikan pelayanan publik yang optimal.