Antisipasi Lonjakan Pemudik, Truk Barang Dialihkan dari Merak ke Ciwandan dan BBJ

Strategi Antisipasi Arus Mudik: Pengalihan Truk Barang ke Pelabuhan Alternatif

Menjelang puncak arus mudik Lebaran, otoritas pelabuhan mengambil langkah antisipatif untuk mencegah kepadatan di Pelabuhan Merak. Sejak hari ini, seluruh truk barang yang hendak menyeberang ke Bakauheni tidak lagi diperkenankan melalui Pelabuhan Merak, melainkan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ).

Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari upaya komprehensif untuk mengurai potensi penumpukan kendaraan pemudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Pantauan di lapangan menunjukkan petugas secara aktif mengarahkan truk-truk yang tiba untuk memutar balik dan menuju pelabuhan alternatif. Para pengemudi truk juga tidak dapat melakukan pembelian tiket kapal di Pelabuhan Merak selama periode pengalihan ini.

Keluhan Sopir Truk dan Penjelasan ASDP

Seorang sopir truk bernama Sublim mengungkapkan ketidaktahuannya mengenai kebijakan pengalihan ini. Ia mengaku baru mengetahui pembatasan tersebut setibanya di Pelabuhan Merak. Sublim juga menyampaikan keluhannya mengenai jarak tempuh yang lebih jauh antara Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan, yang berpotensi menambah biaya operasional. Meski demikian, ia menyatakan akan mematuhi arahan petugas.

Corporate Secretary PT ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa pengalihan truk ke Pelabuhan BBJ dan Ciwandan merupakan bagian integral dari pengaturan arus mudik Jawa-Sumatera. ASDP telah menyiapkan skema pengalihan kendaraan di beberapa titik strategis untuk memastikan kelancaran arus mudik.

Detail Skema Pengalihan Kendaraan

Menurut Shelvy, skema pengalihan kendaraan adalah sebagai berikut:

  • Kendaraan pribadi, bus, dan truk: Dialihkan melalui exit Tol Cilegon Timur menuju Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ.
  • Exit Tol Merak: Difokuskan bagi mobil dan bus yang telah memiliki tiket. Kendaraan yang belum waktunya check-in akan diarahkan ke rest area terdekat.
  • Kendaraan roda dua dan truk: Pengalihan juga dilakukan di pertigaan Cilegon Timur menuju Pelabuhan Ciwandan.

Dengan adanya skema pengalihan ini, diharapkan Pelabuhan Merak dapat lebih fokus melayani kendaraan pribadi dan bus yang membawa para pemudik, sehingga mengurangi potensi kepadatan dan memperlancar perjalanan mereka. PT ASDP mengimbau kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan untuk mematuhi arahan petugas di lapangan dan selalu memperbarui informasi terkini mengenai kondisi pelabuhan melalui saluran informasi resmi ASDP.

Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini, dengan meminimalisir potensi kepadatan dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik. Kerjasama dari seluruh pihak, termasuk para sopir truk dan pengguna jasa penyeberangan lainnya, sangat dibutuhkan untuk kesuksesan implementasi skema pengalihan ini.