Antisipasi Kebakaran Saat Mudik Lebaran: Imbauan Penting dari Dinas Gulkarmat Jakarta

Antisipasi Kebakaran Saat Mudik Lebaran: Imbauan Penting dari Dinas Gulkarmat Jakarta

Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta meningkatkan kewaspadaan dan memberikan imbauan penting kepada masyarakat yang akan meninggalkan rumah untuk berlibur. Langkah ini bertujuan untuk meminimalisir risiko kebakaran dan potensi bahaya lainnya selama rumah ditinggal kosong.

Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, menekankan pentingnya tindakan pencegahan sebelum berangkat mudik. Dalam Apel Besar Kesiapsiagaan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi Jakarta, Senin (24/03/2025), beliau menyampaikan beberapa poin krusial:

  • Cabut Peralatan Listrik: Pastikan seluruh peralatan elektronik yang tidak digunakan, mulai dari televisi, pengisi daya telepon genggam, hingga perangkat dapur, telah dicabut dari stop kontak. Tindakan sederhana ini dapat mencegah potensi korsleting listrik yang sering menjadi penyebab utama kebakaran.
  • Titipkan Rumah kepada Tetangga: Membangun komunikasi yang baik dengan tetangga adalah langkah preventif yang efektif. Titipkan rumah kepada tetangga terpercaya dan berikan informasi kontak yang bisa dihubungi dalam keadaan darurat. Ini memungkinkan tetangga untuk memantau kondisi rumah dan segera melaporkan jika terjadi hal-hal mencurigakan.
  • Perhatikan Hewan Peliharaan: Bagi pemilik hewan peliharaan yang tidak membawa serta hewan kesayangan saat mudik, disarankan untuk menitipkannya di tempat penitipan hewan yang terpercaya. Pastikan tempat penitipan tersebut memiliki standar keamanan dan kebersihan yang baik.
  • Regulator Gas Dicabut: Hal yang tak kalah penting adalah memastikan regulator gas telah dicabut dari tabung gas. Kebocoran gas dapat memicu ledakan dan kebakaran yang dahsyat. Periksa kembali seluruh instalasi gas sebelum meninggalkan rumah.

Selain imbauan kepada masyarakat, Dinas Gulkarmat Jakarta juga telah menyiapkan langkah-langkah internal untuk memastikan keamanan kota Jakarta selama musim mudik Lebaran. Sebanyak 170 pos pemadam kebakaran yang tersebar di 267 kelurahan di seluruh Jakarta akan beroperasi penuh selama 24 jam.

“Tidak ada personel pemadam kebakaran yang mengambil cuti. Semuanya dalam kondisi siap siaga untuk merespons laporan kebakaran dan keadaan darurat lainnya,” tegas Satriadi.

Dengan kesiapsiagaan personel dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjalankan langkah-langkah pencegahan, diharapkan risiko kebakaran selama musim mudik Lebaran 2025 dapat ditekan seminimal mungkin. Ini adalah upaya bersama untuk menciptakan suasana mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Jakarta.

Mari kita jadikan mudik Lebaran tahun ini sebagai momen kebersamaan yang penuh kebahagiaan, bukan tragedi akibat kelalaian dan kurangnya antisipasi. Selalu utamakan keselamatan dan keamanan sebelum meninggalkan rumah.