Libur Lebaran 2025, Kawasan Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Ditiadakan Sementara
Libur Lebaran 2025 akan membawa perubahan sementara pada pengaturan lalu lintas di kawasan Malioboro, Yogyakarta. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Yogyakarta memutuskan untuk meniadakan car free night (CFN) selama periode libur panjang tersebut. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk mengelola arus lalu lintas yang diperkirakan akan meningkat signifikan selama musim liburan.
Normalnya, Malioboro menjadi area bebas kendaraan bermotor setiap malam mulai pukul 18.00 WIB. Namun, kebijakan ini tidak akan berlaku dari tanggal 27 Maret hingga 7 April 2025. Kasatlantas Polresta Yogyakarta, AKP Alvia Hidayat, menjelaskan bahwa peniadaan CFN bersifat sementara dan dapat diterapkan secara insidentil jika diperlukan. Artinya, jika volume kendaraan yang masuk ke Malioboro meningkat drastis dan menyebabkan kemacetan, penutupan sementara dapat dilakukan untuk mengurai kepadatan.
AKP Alvia Hidayat menambahkan, penutupan juga dapat dilakukan di "sirip-sirip" Malioboro, yaitu jalan-jalan kecil yang terhubung ke jalan utama. Hal ini bertujuan untuk mencegah penumpukan kendaraan di area sekitar Malioboro. Untuk mendukung kelancaran lalu lintas, Satlantas Polresta Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk tidak parkir di area yang dilarang. Tindakan tegas akan diambil terhadap pelanggar, mulai dari penilangan hingga penggembokan dan penderekan kendaraan, terutama roda empat. Pemerintah Kota Yogyakarta, melalui Walikota, telah memberikan instruksi untuk melakukan penderekan jika diperlukan guna mencegah parkir liar yang mengganggu arus lalu lintas.
Selain peniadaan CFN, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta telah menyiapkan solusi alternatif untuk mengatasi masalah parkir selama libur Lebaran. Dua lokasi parkir tambahan telah disiapkan, yaitu di GOR Amongrogo dan Mandala Krida. Namun, prioritas utama adalah penggunaan GOR Amongrogo untuk menampung kendaraan wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, menyarankan agar wisatawan yang ingin menikmati Malioboro pada tanggal 2 hingga 7 April 2025 memarkirkan kendaraannya di GOR Amongrogo terlebih dahulu, mengingat keterbatasan lahan parkir di sekitar Malioboro. Jika GOR Amongrogo penuh, Mandala Krida akan menjadi alternatif berikutnya. Dengan penataan ini, diharapkan arus lalu lintas di Malioboro dan sekitarnya dapat tetap lancar dan wisatawan dapat menikmati liburan dengan nyaman.