ASUS Mantapkan Posisi di Pasar Indonesia dengan Produksi Lokal PC

ASUS semakin memperkuat komitmennya di pasar Indonesia dengan memindahkan lini produksi PC untuk segmen bisnis (B2B) ke dalam negeri. Langkah strategis ini mencakup berbagai perangkat seperti laptop, PC All-in-One (AIO), dan desktop tower, yang kini telah memenuhi standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 40%.

Direktur Produk Komersial ASUS Indonesia, Yulianto Hasan, menekankan bahwa pemenuhan TKDN bukan hanya sekadar formalitas, melainkan wujud nyata dukungan ASUS terhadap kemandirian industri teknologi Indonesia. Dengan memprioritaskan penggunaan komponen lokal, ASUS berkontribusi pada pembukaan lapangan kerja, peningkatan kualitas manufaktur, dan transfer teknologi yang esensial bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Jejak Langkah Produksi Lokal ASUS

Perjalanan ASUS dalam memproduksi perangkat di Indonesia dimulai sejak akhir 2022. Laptop pertama yang diproduksi saat itu memiliki nilai TKDN sebesar 25%. Dalam kurun waktu dua tahun, ASUS berhasil memperluas lini produksi ke PC desktop AIO dan desktop tower, yang kini telah memenuhi standar TKDN yang lebih tinggi. Keberhasilan ini menunjukkan fleksibilitas dan inovasi ASUS dalam beradaptasi dengan ekosistem industri teknologi Indonesia.

"Proses yang kami mulai di akhir 2022, dengan memproduksi laptop perdana dengan nilai TKDN 25% kini sudah semakin terlihat hasilnya," ungkap Yulianto.

"Dalam waktu 2 tahun saja, kami sudah melengkapi jajaran ekosistem PC ASUS yang sudah memenuhi persyaratan TKDN," tambahnya.

Produk Unggulan ASUS 'Made in Indonesia'

Beberapa produk ASUS yang kini diproduksi di Indonesia dan telah memenuhi standar TKDN di atas 40% antara lain:

• ASUS ExpertBook B1 (BG1409): Laptop bisnis yang dirancang untuk ketahanan baterai, performa optimal, dan fitur keamanan canggih.
• ASUS ExpertCenter AIO EG3402WVAK: PC All-in-One yang menawarkan solusi ringkas dan efisien untuk berbagai kebutuhan bisnis.
• ASUS ExpertCenter DG500ME: Desktop tower yang andal dengan kandungan lokal tinggi, cocok untuk mendukung berbagai aktivitas bisnis.

Selain memproduksi perangkat utama, ASUS juga menggandeng mitra lokal untuk memproduksi aksesoris seperti adaptor charger, kabel USB Type-C, headset, dan tas laptop. Langkah ini semakin memperkuat ekosistem manufaktur lokal dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.

Target Ambisius dan Optimisme Masa Depan

Pemenuhan TKDN bukan hanya menjadi tujuan akhir, tetapi juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang ASUS di Indonesia. ASUS menargetkan untuk menjadi produsen PC terbesar di segmen B2B pada tahun 2026, dengan terus berinovasi dan menghadirkan teknologi terkini.

Dengan ekosistem teknologi yang semakin berkembang di Indonesia, ASUS optimis dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan industri nasional di masa depan. Investasi dalam produksi lokal adalah wujud nyata komitmen ASUS untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemandirian teknologi Indonesia.