Pasar Ceger Tangsel Pulih Pascabanjir, Aktivitas Perdagangan Kembali Normal

Pasar Ceger, Pondok Aren, Tangerang Selatan, yang terendam banjir Selasa (4/3/2025), kini telah kembali beroperasi normal pada Rabu (5/3/2025). Meskipun bekas banjir masih terlihat berupa lumpur di area parkir dan beberapa toko, aktivitas jual beli telah berlangsung ramai. Aroma tanah basah masih tercium samar di beberapa sudut pasar, namun tak menyurutkan semangat para pedagang untuk kembali berjualan. Berbagai jenis dagangan, mulai dari pakaian dan sepatu hingga sembako dan sayur mayur, kembali ditawarkan kepada para pembeli.

Pengamatan di lokasi menunjukkan sebagian besar toko telah dibuka dan melayani pelanggan. Namun, sejumlah pedagang terlihat masih sibuk membersihkan sisa-sisa lumpur dan puing-puing yang tertinggal akibat banjir. Siti (42), seorang pedagang sembako, mengungkapkan bahwa ia baru sempat membersihkan tokonya pada pagi hari karena mengira genangan air akan surut lebih cepat. "Baru dibersihkan sekarang. Kirain kemarin surutnya bakal sebentar, jadi baru sempat hari ini. Tapi kalau ada yang beli, masih dilayanin," ujarnya. Berbeda dengan Siti, Suharjo (45), pedagang sembako lainnya, telah membersihkan tokonya sejak Selasa pagi, bahkan ketika pasar masih tergenang air. Kegigihan Suharjo ini sayangnya tak mampu mencegah kerugian. Banjir mengakibatkan enam karung beras miliknya terendam dan rusak sehingga tidak dapat dijual, menimbulkan kerugian sekitar Rp 4 juta.

Dampak Banjir dan Upaya Pemulihan

Banjir yang melanda Pasar Ceger merupakan bagian dari bencana yang terjadi di 11 wilayah Tangerang Selatan. Tinggi muka air bervariasi antara 20 cm hingga 120 cm, mengakibatkan ratusan keluarga terdampak. Namun, menurut Komandan Peleton (Danton) Satgas BPBD Tangsel, Dian Wiryawan, pada Rabu seluruh wilayah Tangerang Selatan telah dinyatakan aman dan bebas dari genangan banjir. "Alhamdulillah sudah aman, tidak ada lagi titik banjir di Tangsel," kata Dian. Pernyataan ini menandakan upaya penanggulangan bencana yang dilakukan BPBD Tangsel berjalan efektif dan berhasil mengatasi genangan air dengan cepat.

Ketahanan Pedagang Pasar Ceger

Kejadian ini menunjukkan ketahanan dan semangat juang para pedagang Pasar Ceger. Meskipun mengalami kerugian dan harus menghadapi proses pembersihan yang melelahkan, mereka tetap berusaha untuk kembali berjualan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Keuletan dan daya adaptasi para pedagang ini menjadi bukti resiliensi ekonomi masyarakat di tengah bencana alam.

Langkah ke Depan

Meskipun situasi telah kembali normal, peristiwa ini menjadi pengingat penting perlunya langkah-langkah antisipasi banjir di masa mendatang. Pembenahan infrastruktur, peningkatan sistem drainase, dan sosialisasi mitigasi bencana kepada masyarakat menjadi hal krusial untuk mengurangi risiko kerugian yang lebih besar di masa depan. Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan para pedagang Pasar Ceger akan menjadi kunci dalam membangun ketahanan terhadap bencana serupa.