Terjerat Utang Ratusan Juta, Warung Oseng Nyak Kopsah Bang Madun Merana Akibat Ulasan Pedas Food Vlogger
Warung Oseng Nyak Kopsah Bang Madun Terancam Gulung Tikar Akibat Review Negatif
Jakarta - Kisah pilu menimpa Bang Madun, pemilik warung Oseng Nyak Kopsah yang legendaris. Usaha yang telah dirintis selama 25 tahun ini kini berada di ujung tanduk akibat ulasan pedas dari sejumlah food vlogger. Dampak yang ditimbulkan sungguh memilukan, Bang Madun harus menanggung utang sebesar Rp 250 juta dan merumahkan sebagian besar karyawannya.
Kisah ini bermula ketika warung Oseng Nyak Kopsah yang berlokasi di Jakarta Timur tersebut viral dan menjadi incaran para food vlogger. Salah satunya adalah A Jujur, pemilik akun @makanlurr, yang memberikan ulasan yang kurang mengenakkan. Dalam videonya, A Jujur mengkritik aroma masakan yang kurang wangi, kebersihan tempat yang kurang terjaga, serta lokasi warung yang berada di pinggir kali yang kotor dan berbau.
"Aduh ini beneran deh aromanya kurang wangi, ini tempatnya. Berantakan tapi enggak apa-apa deh," ujar A Jujur dalam videonya. Kritik pedas tersebut ternyata berdampak signifikan terhadap kelangsungan bisnis Bang Madun. Pelanggan mulai enggan datang, omzet menurun drastis, dan warung Oseng Nyak Kopsah pun sepi pembeli.
Selain A Jujur, content creator Codeblu juga sempat mengulas warung Bang Madun. Meskipun sempat terjadi perseteruan di antara keduanya, mereka akhirnya berdamai. Namun, kerusakan yang ditimbulkan oleh ulasan negatif sudah terlanjur parah.
Jeritan Hati Bang Madun
Bang Madun tak kuasa menahan kesedihannya saat menceritakan kondisi usahanya yang terpuruk. Sambil menangis, ia mengungkapkan betapa hancurnya ia akibat konten viral tersebut.
"Hancur, hancur, gue hancur sehancur-hancurnya. Hancur usaha gue," ucapnya dengan nada pilu. Untuk menyelamatkan bisnisnya, Bang Madun terpaksa meminjam uang ke bank sebesar Rp 250 juta. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil yang signifikan. Ia pun harus merelakan sembilan dari 13 karyawannya dirumahkan.
"Gue hampir satu tahun enggak punya tabungan, gue pinjem ke bank, karena gue pengin memperbaiki usaha gue," ujar Bang Madun. "Gue pinjem Rp 250 juta, sekarang gue masih punya utang," imbuhnya.
Bang Madun menyayangkan tindakan para food vlogger yang sering kali tidak mempertimbangkan dampak dari ulasan mereka terhadap pelaku usaha kecil. Ia merasa bahwa mereka hanya fokus pada popularitas dan keuntungan pribadi, tanpa mempedulikan nasib orang lain.
"Orang yang masuk ke tempat gue, enggak peduli keuangan gue, yang penting video dia viral," katanya dengan nada kecewa. "Lu datang ke tempat gue buat review karena lagi ramai. Enggak sedikit pun ngasih gue uang, lu viral, lu puas sama konten lu, tapi lu banyak nyakitin gue, ngancurin usaha gue," lanjutnya.
Harapan di Tengah Keterpurukan
Kini, Bang Madun terus berjuang untuk membangun kembali usahanya yang hancur. Ia berharap agar para food vlogger lebih bijak dalam memberikan ulasan dan mempertimbangkan dampaknya terhadap pelaku usaha kecil.
Kisah Bang Madun ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya memberikan ulasan yang konstruktif dan bertanggung jawab. Ulasan yang jujur memang penting, tetapi harus disampaikan dengan cara yang bijak dan tidak merugikan pihak lain. Semoga Bang Madun dapat segera bangkit dari keterpurukan dan mengembalikan kejayaan warung Oseng Nyak Kopsah.
Daftar Poin Penting:
- Warung Oseng Nyak Kopsah Bang Madun terancam bangkrut.
- Ulasan food vlogger A Jujur menjadi pemicu utama.
- Bang Madun terlilit utang Rp 250 juta.
- Sembilan karyawan dirumahkan.
- Bang Madun menyayangkan tindakan food vlogger yang tidak bertanggung jawab.
- Harapan untuk bangkit dan memulihkan usaha.