Menjelang musim mudik Lebaran 2025, PT Railink, operator Kereta Api Indonesia (KAI) Bandara, berbenah diri untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan para pemudik. Peningkatan signifikan dalam kapasitas tempat duduk dan penambahan personel keamanan menjadi fokus utama untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

Direktur Utama PT Railink, Porwanto Handry Nugroho, mengungkapkan bahwa proyeksi peningkatan jumlah penumpang KAI Bandara mencapai 11,10% dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya. Prediksi ini didasarkan pada tren pertumbuhan penumpang yang konsisten dan data terkini yang menunjukkan minat masyarakat yang tinggi terhadap layanan kereta bandara.

"Kami mengantisipasi peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang KAI Bandara selama musim Lebaran 2025. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan para pemudik," ujar Porwanto.

Peningkatan Kapasitas dan Frekuensi Perjalanan

Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, KAI Bandara secara signifikan meningkatkan kapasitas tempat duduk yang tersedia. Total 414.518 tempat duduk disiapkan untuk Lebaran 2025, meningkat dibandingkan 373.108 tempat duduk pada tahun 2024.

Di Yogyakarta, KAI Bandara akan mengoperasikan 50 perjalanan per hari, terdiri dari:

• 24 perjalanan KA YIA Reguler
• 26 perjalanan KA YIA Ekspres

Sementara itu, di Medan, layanan KAI Bandara mencakup 44 perjalanan per hari, dengan rincian sebagai berikut:

• 24 perjalanan KA Srilelawangsa relasi Medan-Kualanamu
• 17 perjalanan KA Srilelawangsa relasi Medan - Binjai
• 3 perjalanan KA Srilelawangsa relasi Medan - Binjai - Kualabingai

Fokus pada Keamanan dan Pelayanan Pelanggan

Selain penambahan kapasitas, KAI Bandara juga meningkatkan standar keamanan dan pelayanan pelanggan. Penambahan 8 petugas Customer Service Mobile dan 110 personel pengamanan bertujuan untuk memberikan bantuan dan memastikan keamanan para pengguna jasa kereta api bandara.

"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, terutama selama periode angkutan Lebaran. Keamanan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas utama kami," tegas Porwanto.

Imbauan kepada Penumpang

PT Railink mengimbau kepada seluruh penumpang untuk melakukan pemesanan tiket jauh-jauh hari guna menghindari kehabisan tempat duduk. Selain itu, penumpang juga disarankan untuk memilih jadwal keberangkatan KA Bandara dengan mempertimbangkan waktu yang cukup sebelum penerbangan, minimal 2 jam sebelum penerbangan domestik dan 3 jam sebelum penerbangan internasional. Hal ini untuk menghindari keterlambatan akibat kepadatan lalu lintas atau kendala lainnya.

Dengan persiapan yang matang dan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, KAI Bandara siap menyambut musim mudik Lebaran 2025 dan mengantarkan para pemudik dengan aman dan nyaman menuju kampung halaman.