Terjerat Utang Ratusan Juta: Dampak Review Food Vlogger Bagi Warung Oseng Nyak Kopsah
Warung Bang Madun Terpuruk Akibat Ulasan Pedas Food Vlogger
Jakarta, Indonesia - Nasib nahas menimpa Bang Madun, pemilik warung Oseng Nyak Kopsah yang legendaris. Ulasan dari sejumlah food vlogger pada tahun 2023 lalu, yang awalnya diharapkan dapat mendongkrak popularitas, justru menjadi mimpi buruk yang menghancurkan bisnisnya.
Setelah 25 tahun berdiri, warung yang dikenal dengan osengnya yang khas ini mengalami penurunan drastis pengunjung. Bang Madun, dalam sebuah wawancara eksklusif, mengungkapkan bahwa ia terpaksa berutang hingga Rp 250 juta demi menyelamatkan usahanya. "Saya hampir setahun tidak punya tabungan. Saya pinjam ke bank karena ingin memperbaiki usaha," ujarnya dengan nada sedih. Utang tersebut kini menjadi beban berat yang harus ia tanggung.
Ironisnya, kemerosotan ini terjadi setelah warungnya viral karena ulasan dari food vlogger bernama A Jujur dan Codeblu. Alih-alih memberikan dampak positif, ulasan mereka justru menuai kontroversi dan berujung pada penurunan drastis omzet penjualan. Salah satu poin yang dikritik adalah lokasi warung yang berada di pinggir kali yang kotor dan berbau tidak sedap. A Jujur juga mengomentari aroma masakan yang kurang menggugah selera.
PHK Karyawan dan Perjuangan Bangkit
Tidak hanya terjerat utang, dampak dari ulasan negatif ini juga memaksa Bang Madun untuk merumahkan sembilan dari 13 karyawannya. "Dulu saya punya 13 anak buah, sekarang tinggal 4. Ini semua gara-gara review itu," keluhnya. Nada emosional terpancar saat ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap food vlogger yang dianggap tidak bertanggung jawab.
Sambil menahan air mata, Bang Madun menceritakan betapa hancurnya ia melihat usaha yang telah dibangunnya selama bertahun-tahun terancam gulung tikar. "Hancur, usaha saya hancur sehancur-hancurnya," ucapnya dengan suara bergetar. Ia bahkan mengaku sempat putus asa, namun berusaha untuk tetap tegar demi keluarganya dan sisa karyawannya.
Bang Madun menyayangkan tindakan food vlogger yang seringkali tidak mempertimbangkan dampak dari ulasan mereka terhadap pelaku usaha kecil. Ia merasa dieksploitasi demi konten viral tanpa memikirkan nasib para pedagang kecil. "Mereka datang ke tempat saya hanya untuk membuat video viral, tanpa peduli dengan kondisi keuangan saya. Mereka puas dengan konten mereka, tapi mereka telah menyakiti saya dan menghancurkan usaha saya," tegasnya.
Harapan di Tengah Keterpurukan
Meski demikian, Bang Madun tidak menyerah begitu saja. Ia terus berjuang untuk membangun kembali warungnya dan membayar utang-utangnya. Ia berharap, kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi para food vlogger untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam memberikan ulasan. Ia juga berharap agar masyarakat dapat lebih bijak dalam menilai sebuah usaha, tidak hanya berdasarkan ulasan online, tetapi juga berdasarkan pengalaman pribadi.
Saat ini, Bang Madun tengah fokus memperbaiki kualitas makanan dan pelayanan di warungnya. Ia juga berencana untuk melakukan renovasi kecil-kecilan agar warungnya terlihat lebih bersih dan nyaman. Ia berharap, dengan kerja keras dan dukungan dari pelanggan setia, ia dapat bangkit kembali dan mengembalikan kejayaan Oseng Nyak Kopsah.
Kata-kata Bijak Bang Madun
- "Jangan pernah menyerah dalam keadaan apapun. Jika kita berusaha dan berdoa, pasti ada jalan keluar."
- "Jadikan setiap kegagalan sebagai pelajaran untuk menjadi lebih baik."
- "Hargai setiap usaha, sekecil apapun itu."