Pulogebang Catat Lonjakan Pemudik, Sumatera Jadi Tujuan Favorit
Arus Mudik Lebaran 2025: Terminal Pulogebang Alami Peningkatan Signifikan
Jakarta – Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, mulai merasakan denyut nadi arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Ribuan pemudik terpantau telah memadati terminal sejak beberapa hari terakhir, dengan tujuan utama berbagai kota di Pulau Sumatera dan Jawa. Peningkatan ini menandakan dimulainya tradisi tahunan masyarakat Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Kenaikan jumlah penumpang mulai terasa sejak Sabtu (22/3/2025), menurut Komandan Regu Terminal Terpadu Pulogebang, Badman Harahap. Jika pada hari biasa terminal ini memberangkatkan sekitar 1.500 penumpang dengan 300 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), kini jumlah tersebut melonjak menjadi 2.500 hingga 3.000 penumpang.
"Terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Kami prediksi puncak arus mudik akan terjadi beberapa hari ke depan," ujar Badman.
Tujuan Sumatera mendominasi keberangkatan awal ini. Kota-kota seperti Bengkulu, Padang, Palembang, Jambi, dan Pekanbaru menjadi destinasi favorit para pemudik. Faktor jarak tempuh yang lebih lama menjadi alasan utama mengapa para penumpang memilih untuk berangkat lebih awal.
Berikut rincian data keberangkatan penumpang dari Terminal Terpadu Pulogebang:
- Jumat (21/3): 2.253 penumpang dengan 353 bus
- Sabtu (22/3): 3.032 penumpang dengan 391 bus
- Minggu (23/3) (00.00 - 11.23 WIB): 1.451 penumpang dengan 140 bus
Tujuan Pulau Jawa Juga Alami Kenaikan
Meski didominasi tujuan Sumatera, Badman Harahap juga menyebutkan adanya peningkatan penumpang dengan tujuan kota-kota di Pulau Jawa. Surabaya, Malang, Madiun, Ngawi, Wonosobo, Purwokerto, Brebes, Tegal, hingga Pemalang menjadi beberapa kota tujuan yang mulai banyak diminati. Faktor libur sekolah dan kebijakan Work From Anywhere (WFA) turut memengaruhi keputusan masyarakat untuk mudik lebih awal.
Perbandingan dengan Tahun Lalu
Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada arus mudik tahun lalu, terdapat sedikit perbedaan. Pada H-7 tahun lalu, tercatat 2.153 penumpang dengan 248 bus. Sementara pada H-6, jumlahnya mencapai 3.463 penumpang dengan 290 bus. Data ini menunjukkan bahwa tren mudik awal mulai meningkat pada tahun ini.
Terminal Terpadu Pulogebang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait terus dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan. Para pemudik diimbau untuk mempersiapkan diri dengan baik, termasuk memastikan kondisi kesehatan dan membawa perlengkapan yang diperlukan. Semoga perjalanan mudik tahun ini berjalan lancar dan selamat sampai tujuan.