Pemerintah Luncurkan Gerakan 'Ramadan Ramah Anak' untuk Perkuat Ikatan Keluarga

Pemerintah Luncurkan Gerakan 'Ramadan Ramah Anak' untuk Perkuat Ikatan Keluarga

Inisiatif kolaboratif dari lintas kementerian dalam Kabinet Indonesia Maju telah meluncurkan program bertajuk 'Ramadan Ramah Anak'. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengasuhan anak dan memperkuat ikatan keluarga selama bulan Ramadan. Deklarasi resmi program ini dihadiri oleh sejumlah menteri penting, termasuk Menko PMK Pratikno, Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi, Menteri Kominfo Johnny G. Plate, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan. Acara deklarasi ditandai dengan penandatanganan deklarasi dan penampilan simbolis berupa penampilan musik rebana, menandakan dimulainya gerakan nasional ini.

Menko PMK Pratikno, dalam sambutannya yang disampaikan melalui video, menekankan pentingnya memanfaatkan momentum Ramadan untuk meningkatkan kualitas pengasuhan anak. Beliau mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak Indonesia yang berkarakter, berbudi pekerti luhur, cerdas, dan inovatif. Hal senada disampaikan oleh Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi yang berharap program ini dapat berjalan berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi keluarga Indonesia. Program ini mendorong keluarga untuk meluangkan waktu berkualitas bersama anak minimal satu jam setiap harinya tanpa gangguan gawai, dengan harapan dapat meningkatkan interaksi positif dan mempererat ikatan batin.

Beberapa menteri lain juga memberikan pesan penting terkait program ini. Menteri Kesehatan menekankan pentingnya kesehatan mental anak dalam konteks pengasuhan yang berkualitas. Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengajak orang tua untuk menanamkan nilai-nilai positif dan kebiasaan baik kepada anak sejak dini. Menteri Agama menekankan pentingnya peran agama dalam membangun karakter anak dan keluarga. Sedangkan Menteri Kominfo mengingatkan pentingnya literasi digital dan bijak dalam mengakses informasi bagi anak-anak di era digital saat ini. Para menteri sepakat bahwa program ini harus melibatkan peran serta seluruh lapisan masyarakat dan lembaga terkait untuk mencapainya.

Wakil Kepala Staf Kepresidenan dalam kesempatan ini juga menyampaikan dukungan penuh dari pihak kepresidenan atas inisiatif yang sangat positif ini, dengan harapan sinergi kementerian dan lembaga terkait serta organisasi masyarakat dapat terus ditingkatkan untuk menyukseskan program Ramadan Ramah Anak. Selain para menteri, deklarasi juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat yang bergerak di bidang perlindungan anak. Dalam sesi interaktif daring, para menteri juga berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan anak-anak, khususnya dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK), sebagai bentuk komitmen nyata pemerintah untuk generasi muda Indonesia.

Program 'Ramadan Ramah Anak' ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang lebih berkualitas dan berakhlak mulia. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan anak dan keluarga Indonesia.