Mediasi Sengketa Tanah Keluarga Mat Solar Rampung, Pencairan Dana Rp 3,3 Miliar Menanti Putusan Pengadilan

Keluarga Mat Solar Menanti Pencairan Dana Sengketa Tanah Usai Mediasi

Setelah bertahun-tahun berlarut-larut, sengketa tanah yang melibatkan keluarga komedian senior Mat Solar akhirnya menemui titik terang. Proses mediasi yang ditempuh telah mencapai kesepakatan bersama, namun pencairan dana kompensasi sebesar Rp 3,3 miliar masih harus menunggu ketetapan dari pengadilan.

Khairul Imam, salah satu kuasa hukum keluarga Mat Solar, mengkonfirmasi bahwa mediasi telah berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang disepakati oleh semua pihak terkait. "Sekarang tinggal menunggu keputusan dari pengadilan," ujarnya. Senada dengan Khairul Imam, Endang Hadrian, kuasa hukum lainnya, menyatakan optimisme bahwa proses pencairan dana dapat diselesaikan sebelum Hari Raya Idul Fitri tiba. "Kami berupaya sebelum lebaran ini sudah selesai," imbuhnya pada Sabtu, 22 Maret 2025.

Kasus sengketa tanah ini bermula pada tahun 2019, ketika lahan milik keluarga Mat Solar akan digunakan untuk pembangunan jalan tol. Pihak pengembang telah menyetujui kompensasi sebesar Rp 3,3 miliar. Namun, di tengah proses pencairan dana, muncul klaim kepemilikan lahan dari pihak lain yang bernama Muhammad Idris, sehingga menyebabkan dana tersebut diblokir dan pencairan terhambat.

Kronologi Sengketa Tanah:

  • 2019: Lahan keluarga Mat Solar disepakati untuk pembangunan jalan tol dengan kompensasi Rp 3,3 miliar.
  • Proses Pencairan: Muncul klaim ganda dari Muhammad Idris.
  • Akibat: Pencairan dana kompensasi tertahan.
  • Mediasi: Dilakukan mediasi untuk mencari solusi.
  • Hasil Mediasi: Tercapai kesepakatan bersama.
  • Tindakan Selanjutnya: Menunggu keputusan pengadilan untuk pencairan dana.

Politisi dan aktivis Rieke Diah Pitaloka, turut memberikan dukungan kepada keluarga Mat Solar. Rieke merasa tergerak untuk membantu memperjuangkan hak keluarga Mat Solar, mengingat komedian tersebut telah lama berjuang menghadapi sengketa tanah ini. Kehadiran Rieke diharapkan dapat mempercepat proses penyelesaian kasus ini dan memastikan hak keluarga Mat Solar terpenuhi.

Keluarga Mat Solar berharap agar pengadilan dapat segera memberikan putusan yang memungkinkan pencairan dana kompensasi tersebut. Dana tersebut sangat berarti bagi keluarga Mat Solar dan diharapkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup serta melanjutkan pembangunan yang sempat tertunda akibat sengketa ini. Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya kehati-hatian dalam transaksi tanah dan perlunya dukungan hukum yang kuat dalam menghadapi sengketa.