Antisipasi Lonjakan Pemudik, Pelabuhan Tanjung Api-Api Siaga Hadapi Libur Sekolah dan Lebaran
Pelabuhan Tanjung Api-Api Bersiap Hadapi Peningkatan Arus Mudik
Pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA)-Tanjung Kalian di Banyuasin mulai merasakan denyut arus mudik Lebaran 2025. Meskipun belum signifikan, peningkatan jumlah penumpang terlihat sejak dimulainya libur sekolah. Hal ini mendorong pihak pelabuhan untuk bersiap menghadapi potensi lonjakan yang lebih besar menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Terpantau ada kenaikan setelah libur sekolah, walaupun belum terlalu ramai," ungkap Wasatpel Pelabuhan TAA, Rupit Wijaya, pada Minggu (23/3/2025). Ia menduga, sebagian masyarakat memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan lalu lintas dan memaksimalkan waktu berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Antisipasi Kepadatan Arus Mudik Lebaran
Pihak pelabuhan belum dapat memberikan proyeksi pasti mengenai volume kenaikan arus mudik Lebaran tahun ini. Namun, mereka mengantisipasi bahwa situasinya akan serupa dengan tahun sebelumnya. Pada hari-hari biasa, pelabuhan melayani sekitar sembilan perjalanan kapal, dimulai pukul 07.00 WIB dengan interval keberangkatan setiap dua jam.
"Jumlah perjalanan kapal akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan agar lebih efektif. Kemungkinan, jumlahnya akan mirip dengan tahun lalu. Berdasarkan pengalaman tahun 2024, jumlah perjalanan kapal terbanyak bisa mencapai 14," jelasnya.
Gelombang kedua peningkatan arus mudik diperkirakan akan terjadi setelah para pekerja mulai memasuki masa libur. Peningkatan ini diperkirakan akan semakin terasa menjelang hari Lebaran.
"Setelah para pekerja libur, kami perkirakan akan ada peningkatan signifikan," imbuhnya.
Peningkatan Volume Pemudik Secara Keseluruhan
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Selatan (Dishub Sumsel), Arinarsa JS, memperkirakan bahwa jumlah pemudik yang menuju Sumsel akan mengalami peningkatan sebesar 20% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini berarti sekitar tiga juta pemudik akan tiba di Sumsel.
"Kami memprediksi kenaikan sebesar 20% tahun ini. Akan ada sekitar dua juta pemudik yang tiba di Sumsel menggunakan berbagai moda transportasi. Mayoritas pemudik diperkirakan akan menggunakan jalur darat, termasuk akses jalan tol," terangnya.
Persiapan dan Imbauan
Peningkatan arus mudik ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan pengelola pelabuhan. Berbagai persiapan terus dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik. Masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan matang, memperhatikan jadwal keberangkatan, dan selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan.
Beberapa tips yang bisa dilakukan pemudik:
- Pesan tiket jauh-jauh hari untuk menghindari kehabisan.
- Periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat.
- Istirahat yang cukup selama perjalanan.
- Patuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas.
- Jaga barang bawaan dengan baik.
Dengan persiapan yang matang dan kerjasama dari semua pihak, diharapkan arus mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.